Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Susilo dan Lahan 8 Ha atas Nama Eva Susilo

Kompas.com - 02/07/2013, 16:16 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Wanita bernama Eva Susilo Handayani disebut sebagai pembeli lahan seluas total 8 hektar di Kampung Cirangkong, dan Kampung Kumpay, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Meskipun dimiliki Eva, saksi Iyan Sofyan yang menjadi penjaga lahan tersebut mengaku pernah melihat Inspektur Jenderal Djoko Susilo berkunjung mengontrol lahan. Iyan mengatakan, dia pernah bertemu satu kali dengan Djoko di lahan tersebut sekitar dua tahun lalu.

"(Djoko) sedang mengontrol," kata Iyan saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Kepada majelis hakim, mulanya Iyan mengaku tidak tahu siapa Djoko yang datang mengontrol lahan tersebut. Namun, setelah dicecar majelis hakim, Iyan pun menyebut Djoko sebagai pemilik lahan di Subang yang nilainya sekitar Rp 300 juta tersebut.

Iyan mengaku tahu kalau Djoko merupakan pemilik lahan tersebut dari pengakuan Haji Suryana. Menurutnya, Haji Suryana adalah orang kepercayaan Djoko.

"Ada yang ngomong Pak, Haji Suryana," tutur Iyan.

Saat ditanya pekerjaan Djoko, Iyan mulanya mengaku tidak tahu. Namun, tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi kemudian membacakan keterangan Iyan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang mengaku tahu kalau Djoko adalah seorang perwira polisi.

Siapakah Eva?

Meskipun demikian, Iyan yang dibayar Rp 800.000 per bulan untuk menjaga lahan di Subang tersebut mengaku tidak tahu hubungan Djoko dengan Eva. Menurut surat dakwaan tim jaksa penuntut umum KPK yang dibacakan dalam persidangan beberapa waktu lalu, nama Eva tercatat dalam kartu keluarga (KK) Djoko yang dikeluarkan Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, sebagai anak Djoko dan istrinya, Suratmi.

Namun, berdasarkan akta kelahiran tahun 1992 pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotamadya Madiun, Eva bukanlah anak dari Djoko dan Suratmi. Akta kelahiran itu menyebutkan bahwa Eva merupakan anak dari Sukarno dan Titiek Roem. Adapun pada daftar akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Madiun nomor lainnya, Eva tercatat sebagai anak kandung dari Soekarni dan Sunarti.

Djoko didakwa melakukan tindak pidana koruspi sekaligus pencucian uang terkait proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Salah satu modus pencucian uang yang diduga dilakukan Djoko adalah dengan membeli aset yang diatasnamakan orang lain, termasuk Eva Susilo.

Menurut dakwaan, pada 5 Juli 2007 Djoko menggunakan nama Eva Susilo Handayani untuk membeli empat bidang tanah yang terdiri sebidang lahan eluas 16.525 meter persegi dengan SHM nomor 870/Cirangkong di Jalan Kampung Cirangkong, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabuapten Subang, Jawa Barat, senilai Rp 57.837.500.

Kemudian, sebidang tanah seluas 5.615 meter persegi dengan SHM nomor 868/Cirangkong yang terletak di jalan Kampung Cirangkong RT 002 RW 06 Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat, senilai Rp 28.075.000, serta bidang lahan seluas 7.475 meter persegi dengan SHM nomor 158/ Kumpay yang terletak di jalan Kampung Kumpay RT 002 RW 06 Desa Kumpay, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, senilai Rp 37.375.000.

Pembelian lahan di Subang ini dibenarkan Notaris Hanny Ratna yang juga bersaksi dalam persidangan hari ini. Hanny mengaku telah mengesahkan pembelian lahan 8 hektar yang terbagi dalam enam sertifikat hak milik pada 2007. Menurut Hanny, lahan itu dibeli Eva Susilo. "Yang membeli Eva Susilo. Nilai transaksi keseluruhan Rp 300 juta dengan harga berbeda per satuan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com