Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Udin Wafat, Pembunuh Putranya Belum Juga Terungkap

Kompas.com - 25/06/2013, 05:02 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Mujilah, Ibunda almarhum Fuad Muhammad Syafruddin atau akrab dipanggil Udin, wartawan Harian Bernas yang tewas akibat dianiaya 16 tahun silam, meninggal pada usia 75 tahun, Senin (24/6/2013). Pemakaman direncanakan hari ini, Selasa (25/6/2013).

"Iya benar, meninggalnya tadi siang pukul 02.30, besok (Selasa, 25 Juni) pukul siang, insya Allah ibu dimakamkan di makam Gedongan, Trirenggo, Bantul, bersebelahan dengan makam Mas Udin," ujar adik kandung Udin, Fuad Muhammad Fachrudin, saat dihubungi Senin (24/6/2013) malam. Sebelum meninggal, tambah dia, ibunya sempat dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati, Bantul.

Hingga akhir hayatnya, Mujilah selalu berharap kasus pembunuhan Udin segera terkuak. Namun, hingga maut menjemput, harapannya tak terwujud.

Udin adalah wartawan Bernas, yang meninggal setelah dianiaya orang tak dikenal pada 13 Agustus 1996. Kasus ini akan kedaluarsa pada 2014, berdasarkan peraturan-perundangan.

Samsumuin, juga adik kandung Udin, mengatakan bahwa kematian kakaknya memang telah diterima keluarga sebagai takdir. Namun, kata dia, keluarga tetap berharap pengusutan tuntas terus berlanjut untuk mengungkap pelaku sebenarnya dari penganiayaan yang menewaskan kakaknya itu. Samsumuin menegaskan harapan itu disampaikan ketika berziarah ke pusara kakaknya, yang saat itu masih bersama ibunya, 4 Januari 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com