Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat "Israel", Google Sukses Caplok Waze

Kompas.com - 12/06/2013, 09:22 WIB

Aplikasi navigasi sosial Waze

KOMPAS.com — Sebulan terakhir ini beredar kabar bahwa Facebook dan Google berlomba membeli perusahaan Waze Inc asal Israel yang membuat aplikasi GPS sosial Waze. Kali ini, Facebook tampaknya kurang maksimal dalam bernegosiasi, Waze akhirnya jatuh ke tangan Google.

Google resmi mengakuisisi Waze pada Selasa (11/6/2013), tetapi tidak mengungkap besarnya nilai akuisisi. Kabar yang beredar di industri teknologi menyebutkan, nilai akuisisi mencapai 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 12,8 triliun.

"Tim pengembang produk Waze akan tetap bekerja di Israel dan saat ini beroperasi secara terpisah. Kami sangat gembira atas prospek peningkatan Google Maps dengan beberapa pembaruan fitur lalu lintas yang disediakan Waze dan meningkatkan kemampuan Waze dengan sistem pencarian Google," tulis Vice President Geo Location Google Brian McClendon dalam publikasi di blog resmi perusahaan.

Di mata Google, komunitas pengguna Waze dan tim pengembang telah berdedikasi memberi laporan lalu lintas yang akurat dan update. "Kami menyambut mereka ke Google dan berharap dapat bekerja sama untuk membuat peta yang komprehensif, akurat, dan berguna," tambah McClendon.

Negosiasi Facebook mentok

Harian bisnis Globes asal Israel melaporkan, negosiasi Facebook gagal karena Waze ingin 110 karyawannya tetap berada di Israel. Google memiliki kantor besar di Tel Aviv dan di kota pelabuhan Haifa. Ini berarti, karyawan Waze bisa tetap bekerja di negara asalnya.

Menurut analis teknologi Carolina Milanesi dari lembaga riset Gartner, bukan hanya Facebook yang berminat mengakuisisi Waze, melaikan Apple dan Nokia juga tertarik. "Google tidak memberi kesempatan Apple dan Facebook untuk membeli Waze. Google berada di depan dalam permainan ini dan tetap menjadi pemimpin dalam ruang peta," ujar Milanesi seperti dikutip dari The Verge.

Selain fitur penunjuk arah berlalu lintas, Milanesi juga menilai Waze punya potensi komersial dari bisnis iklan. Bisnis macam ini sejalan dengan Google.

Didirikan pada 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar, Waze memiliki 40 juta pengguna terdaftar (data Februari 2013). Sebagai aplikasi GPS sosial, Waze mampu memberi arahan lalu lintas ke lokasi yang dituju. Database pemetaan yang dimiliki terbilang lengkap dan akurat berkat sumbangan informasi dari para pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
Menko Luhut: Starlink Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

Menko Luhut: Starlink Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

e-Business
Satu dari Tujuh iPhone 'Made in India'?

Satu dari Tujuh iPhone "Made in India"?

e-Business
2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word, Mudah dan Cepat

2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word, Mudah dan Cepat

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com