JAKARTA, KOMPAS.com — Partai-partai dalam koalisi pendukung pemerintah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di arena Jakarta Convention Center, Selasa (11/6/2013). Namun, dalam pertemuan ini Partai Keadilan Sejahtera disebut tidak diundang.
"Tidak apa-apa. Itu hak koalisi," kata Wakil Ketua DPR dari F-PKS Sohibul Iman menyikapi pertemuan koalisi yang disebut sengaja tak mengundang partainya itu, Rabu (12/6/2013). Belum dapat dipastikan juga apakah pertemuan semalam memang khusus agenda Sekretariat Gabungan dari partai koalisi pendukung pemerintah atau "hanya" memanfaatkan momentum agenda kegiatan Presiden di JCC.
Mengenai banyaknya kecaman terhadap sikap partainya yang dianggap tak selaras dengan kebijakan koalisi, Sohibul mengingatkan bahwa sampai saat ini PKS belum mengeluarkan pernyataan resmi. "Seperti berkali-kali saya sampaikan, apa yang disampaikan oleh beberapa orang (pengurus) DPP dan menteri itu belum final (pernyataan partai)," kata dia.
Sohibul mengaku tidak dapat memastikan apakah PKS akan membuat pengumuman khusus soal sikap partai bila sudah ada keputusan dari Majelis Syuro. Namun, dia mengatakan, salah satu mekanisme untuk mengetahui sikap resmi partainya adalah pandangan akhir fraksi dalam pembahasan APBN-P 2013. "Karena soal kenaikan harga BBM adalah pembahasan di DPR, kemungkinan sikap akan disampaikan oleh fraksi dalam rapat pembahasan," papar dia.
Soal banyaknya hujatan dan cercaan terhadap PKS terkait tudingan sikap yang bertolak belakang dengan koalisi, Sohibul hanya berkomentar ringan. "Tidak apa-apa. Setiap orang punya gaya," ujar dia. Menurut dia, perbedaan sudut pandang menyikapi persoalan adalah bagian dari dinamika. "Yang penting saling menghormati," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.