Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Optimistis Gaet 30 Juta Pemilih

Kompas.com - 03/06/2013, 12:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh optimistis partainya akan memeroleh 30 juta suara pada Pemilu 2014.  Paloh mengungkapkan, target 30 juta suara dapat diwujudkan dengan menggaet pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan. Pemilih mengambang, menurutnya, lebih mudah untuk dipengaruhi karena memiliki kecenderungan berganti pilihan saat pemilu. 

"Selain itu, kami juga akan memanfaatkan perolehan suara dari para pemilih golput di pemilu sebelumnya," kata Paloh, saat membuka Pekan Orientasi Caleg DPR RI Partai Nasdem, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/6/2013).

Pemilih saat ini, dinilai Paloh, kecewa terhadap kinerja partai politik yang ada. "Tentu kami berharap mereka (golput) dapat memberikan kesempatan kepada kami, partai baru," katanya.

Untuk meraih 30 juta suara itu, Nasdem mengklaim telah memiliki 11,5 juta kader yang akan mendukung. Selain itu, setiap caleg yang akan maju dalam pemilu legislatif diwajibkan menyebar minimal seribu formulir di daerah pemilihannya. Formulir itu, kata Paloh, berupa pernyataan mendukung Partai Nasdem pada Pemilu 2014. Dalam pendaftaran bakal caleg, Partai Nasdem mengajukan 560 orang calon yang tersebar di 77 daerah pemilihan.

"Dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan, masing-masing dari mereka wajib menperoleh seribu dukungan. Seribu dukungan itu artinya minimal satu kursi perolehan di DPR," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

    KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

    2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

    Nasional
    Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

    Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

    Nasional
    Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

    Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

    Nasional
    Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

    Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

    Nasional
    Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

    Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

    Nasional
    Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

    Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

    Nasional
    Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

    Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

    Nasional
    Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

    Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

    Nasional
    Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

    Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

    Nasional
    Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

    Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

    Nasional
    Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

    Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

    Nasional
    Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

    Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

    Nasional
    Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

    Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

    Nasional
    Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

    Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com