Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Tak Berpengaruh buat Bangsa dan Rakyat Indonesia

Kompas.com - 28/05/2013, 18:49 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Penganugerahan penghargaan World Statement dari lembaga internasional Appeal of Conscience Foundation di New York, Amerika Serikat, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dinilai tak berpengaruh, apalagi menguntungkan bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

Dengan begitu, tidak akan ada pengaruhnya juga apakah Presiden Yudhoyono memutuskan untuk menerima atau menolak pemberian penghargaan tersebut, menyusul sejumlah pro dan kontra yang terjadi belakangan di Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Bahtiar Effendy, Selasa (28/5/2013), usai membuka diskusi 15 Tahun Reformasi: Peningkatan Perlindungan Buruh Migran di Era Global di kampus itu.

"Memang ada saja pihak yang memberi penghargaan dengan niat untuk memacu agar lebih baik lagi. Perkara yang sudah dilakukan selama ini tidak signifikan, mungkin enggak apa-apa buat mereka. Kita juga harus tahu motivasi pemberian penghargaan itu," ujar Bachtiar.

Bachtiar mengaku menghormati semua pihak yang berpendapat, baik dari para anak buah Presiden Yudhoyono yang membela dan berpendapat penghargaan penting untuk diterima maupun mereka yang menilai hal itu tidak tepat, seperti disuarakan tokoh umat Katolik, Frans Magnis Suseno.

"Sekarang, silakan dikembalikan ke nurani Pak Yudhoyono sendiri. Apakah merasa nyaman menerimanya atau tidak. Namun, jangan mengatasnamakan seolah penghargaan itu untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Penghargaan itu hanya untuk beliau sebagai seorang presiden," tegas Bahtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

    Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

    Nasional
    Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor, Jadi Saksi Karen Agustiawan

    Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor, Jadi Saksi Karen Agustiawan

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

    Nasional
    Mengganggu Pemerintahan

    Mengganggu Pemerintahan

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

    Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

    Nasional
    Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

    Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

    Nasional
    Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

    Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

    Nasional
    Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

    Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

    Nasional
    Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

    Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

    Nasional
    Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

    Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

    Nasional
    Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

    Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

    Nasional
    Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

    Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

    Nasional
    Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

    Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

    Nasional
    Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

    Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

    Nasional
    SYL Mengaku Tak Tahu Ada Patungan di Kementan untuk Kepentingannya

    SYL Mengaku Tak Tahu Ada Patungan di Kementan untuk Kepentingannya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com