Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolos Paripurna, Halo Ke Mana 234 Anggota DPR?

Kompas.com - 28/05/2013, 11:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana rapat paripurna DPR yang berlangsung di Gedung Nusantara III DPR, Selasa (28/5/2013), masih seperti biasa, sepi. Ratusan anggota DPR tak hadir. Agenda hari ini adalah mendengar tanggapan pemerintah tentang kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2014.

Dari 560 anggota dewan, 326 orang hadir, sementara 234 anggota lainnya diketahui tidak hadir. Berikut rincian daftar hadir anggota DPR dari seluruh fraksi:

*Fraksi Partai Demokrat: hadir 95 orang dari 148 anggota;
* Fraksi Partai Golkar: hadir 57 orang dari 106 anggota;
* Fraksi PDI Perjuangan: hadir 54 orang dari 94 anggota;
* Fraksi Partai Keadilan Sejahtera: hadir 35 orang dari 57 anggota;
* Fraksi Partai Amanat Nasional: hadir 27 orang dari 46 anggota;
* Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 20 orang hadir dari 38 anggota;
* Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): hadir 11 orang dari 28 anggota;
* Fraksi Partai Gerindra hadir 17 orang dari 26 anggota;
* Fraksi Partai Hanura hadir 10 orang dari 17 anggota.

Rapat paripurna terjadwal dimulai pukul 10.00, namun akhirnya telat satu jam. Agenda hari ini melanjutkan pembahasan yang dilakukan satu pekan sebelumnya. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sohibul Iman.

Ikuti berita terkait dalam topik:
Wakil Rakyat Kok Membolos!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Nasional
    Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

    Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

    Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

    Nasional
    Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

    Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

    Nasional
    Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

    Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

    Nasional
    Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com