Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Vitalia Tidak Tahu Aliran Dana Rp 250 Juta

Kompas.com - 17/05/2013, 17:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Vitalia Shesya, wanita yang mendapat mobil dan uang dari Ahmad Fathanah, mengaku tidak tahu tentang adanya aliran dana sebanyak Rp 250 juta dari tersangka tindak pidana pencucian uang dalam kasus dugaan suap impor daging sapi tersebut.

Nama Vitalia termasuk dalam daftar 20 penerima aliran uang dari Fathanah sebagaimana diungkapkan oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Fathanah merupakan teman dekat dari mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

KPK telah menyita sebuah mobil Honda Jazz dari Vitalia. Mobil itu diduga pemberian Fathanah. Selain mobil, Vitalia juga diduga menerima jam tangan merek Chopard seharga Rp 70 juta dan uang Rp 250 juta dari Fathanah. Model foto yang pernah berpose untuk majalah pria dewasa itu juga mendapatkan perhiasan senilai Rp 100 juta yang telah dijual, dan uangnya habis untuk biaya hidup.

Menanggapi adanya aliran uang sebesar Rp 250 juta tersebut, penasihat hukum Vitalia, Hazmin A ST Muda, mengaku tidak mengetahui adanya aliran dana sebesar Rp 250 juta yang diberikan oleh Fathanah kepada Vitalia.

"Oh, kalau masalah itu saya belum tahu. Uang PPATK masalah uang Rp 250 juta saya belum tahu," kata Hazmin di Gedung KPK, Jumat (17/5/2013).

Berdasarkan pengakuan Vitalia, kata Hazmin, dia hanya mendapat uang sebesar Rp 35 juta dari Ahmad Fathanah. Uang itulah yang nantinya akan dikembalikan Vitalia kepada KPK. Namun, saat ini uang yang telah diberikan kepada kliennya belum dapat dikembalikan.

"Komitmen kami, itu enggak ditentukan (waktu pengembalian). Tapi yang jelas itu dia dapat uang, dia akan berusaha untuk mengembalikan," katanya.

Hari ini Vitalia memenuhi undangan KPK atas pemeriksaannya sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Fathanah. Selain Vitalia, wanita lain yang juga terkait dengan Fathanah antara lain seorang mahasiswi bernama Maharany Suciyono, artis Ayu Azhari, dan penyanyi dangdut Tri Kurnia Puspita.

Artikel lain:
Ditanya soal Wanitanya, Fathanah Tersenyum Lebar
Kunjungi Fathanah, Sefti Mau Tanya Aliran Dana ke 20 Wanita
PPATK: Aliran Dana Fathanah ke Perempuan Berlangsung 10 Tahun
PKS: Mengalir ke 100 Perempuan Pun Tak Masalah
PKS: Aliran Dana ke Perempuan Itu Dosa Fathanah!
PPATK: Aliran Dana Fathanah ke 20 Perempuan

Berita terkait dapat dibaca pada topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Nasional
    Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

    Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

    Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

    Nasional
    Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

    Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

    Nasional
    Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

    Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

    Nasional
    Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com