JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok tersangka teroris Abu Roban diduga telah meraup uang miliaran rupiah dari aksi perampokan (fa'i). Dana itu diduga digunakan untuk aksi teror, seperti pembelian bahan peledak, senjata, dan pelatihan aksi teror di Poso.
Abu Roban telah ditembak mati oleh polisi antiteror di Batang, Kendal, Jawa Tengah, pekan lalu. Inilah beberapa aksi perampokan yang diduga dilakukan oleh kelompok Abu Roban seperti disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Aksi perampokan di BRI Grobogan, Jawa Tengah sebesar Rp 500 juta, BRI Batang, Kendal, Jateng Rp 500 juta, BRI Lampung Rp 450 juta, toko telepon seluler di Ciputat dengan kerugian ratusan telepon seluler, toko emas di Srengseng, Jakarta Barat sebanyak 4 kilogram emas, kantor pos Siruan Rp 30 juta, toko besi Bintaro Rp 30 juta, BPR Batujajar Rp 40 juta, kantor pos Cibaduyut Rp 80 juta, toko bangunan Cipulir Rp 30 juta.
Toko banguan di Cipulir itu baru dirampok pada Januari 2013. Aksi kejahatan sebelumnya diduga dilakukan dalam dua tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.