Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama Calon Wakil Rakyat yang Terdaftar Ganda

Kompas.com - 07/05/2013, 13:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya bakal calon legislatif ganda, menuai kritik dari berbagai pihak. Ada yang terdaftar di dua partai politik berbeda, ada pula yang terdaftar di dua daerah pemilihan, dan ganda pada lembaga perwakilan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengindikasi ada 25 bakal calon anggota legislatif (caleg) ganda. Namun, saat mengumumkan hasil verifikasi berkas bakal caleg Pemilu 2014, Selasa (7/5/2013), berubah menjadi 24 nama. Dari 24 nama terindikasi, hanya empat yang dinyatakan positif ganda. 


Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, partai politik diberikan kesempatan untuk memperbaiki berkas bakal caleg yang bermasalah hingga 22 Mei 2013. "Kami masih membenarkan proses perbaikan yang ganda sampai DCS diumumkan," katanya, saat pengumuman hasil verifikasi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa.

Berikut nama-nama bacaleg ganda yang diumumkan oleh KPU:

Bakal caleg positif ganda:
1. Muhammad Khadafi (Hanura (Dapil Lampung I) dan PKPI (Dapil Lampung I));
2. Handayani (PBB (Dapil Jambi) dan PKB (Dapil Jambi));
3. Farid Al Fauzi (Hanura (Dapil Jatim XI) dan Nasdem (Dapil Jatim I));
4. Rina Yuniarti (PDI-P (Dapil Jatim II dan Jatim VI)).

Terindikasi ganda:
1. Sumaiyah (Nasdem (Dapil Sumsel I) dan PDI-P (Dapil Sumsel I));
2. Abdul Rahman Sappara (Nasdem (Dapil Sulsel I) dan Hanura (Dapil Sulsel I));
3. Ady Muzadi (PKB (Dapil Jatim IX) dan Nasdem (Dapil Jatim IX));
4. Nurhidayati (PKB (Dapil Sumsel I dan Sumsel II));
5. Rien Zumaroh (PKB (Dapil Jatim V dan Jateng IV));
6. Marda Hastuti (PKB (Dapil Jabar V dan Bengkulu));
7. Luluk Hidayah (PKB (Dapil DKI Jakarta III dan Kaltim));
8. Euis Komala (PKB (Dapil Jabar III dan Maluku));
9. Eka Susanti (PKB (Dapil Jateng V, Sumut III, dan Kalbar));
10. Hasniati (PKB (Dapil Riau II dan Kalbar));
11. Karina Astri Rahmawati (PKB (Dapil Jabar IX dan NTB));
12. Razman Arief (Gerindra (Dapil Sumut II) dan Hanura (Dapil Sumut III));
13. Nuriyati Samatan (Gerindra (Dapil Sulteng dan Hanura (Dapil Sulteng));
14. Tabrani Syabirin (Gerindra (Dapil Banten II) dan PDI-P (Dapil Jabar VII));
15. Bambang Hermanto (Gerindra (Dapil Jambi I) dan PDI-P (Dapil Jambi));
16. Bahran Andang (Gerindra (Dapil Jabar II) dan PKPI (Dapil Jabar VII));
17. Andre Hehanusa (Hanura (Dapil Jabar II) dan PKPI (Dapil Jabar II));
18. Nur Yuniati (PBB (Dapil Aceh I) dan (Dapil Jabar II));
19. Sri Sumiati (PBB (Dapil Jateng VIII) dan (Dapil Jatim VII));
20. Bambang Adhyaksa Utomo (Gerindra (Dapil Jatim VI) dan PPP (Dapil Jatim VI)).

Berita jelang Pemilu 2014 dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014
Verifikasi DCS Pemilu 2014
Kabar dari KPU

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Nasional
    Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Nasional
    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Nasional
    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Nasional
    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Nasional
    'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

    "Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

    Nasional
    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Nasional
    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    Nasional
    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Nasional
    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Nasional
    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    Nasional
    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com