Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKPI Hanya Daftarkan 511 Bakal Caleg

Kompas.com - 22/04/2013, 13:25 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyerahkan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif untuk Pemilu 2014 kepada Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Senin ( 22/4/2013 ). Namun, PKPI hanya menyerahkan 511 bakal caleg dari 560 orang kuota yang ditetapkan.

Mengapa tidak lengkap? Ketua Umum PKPI Sutiyoso mengatakan, kondisi itu akibat terlambatnya PKPI ditetapkan sebagai peserta pemilu 2014 oleh KPU. Awalnya, PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU.

PKPI lalu mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Putusan keduanya, PKPI berhak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 . Akhirnya, KPU meloloskan PKPI dengan mendapat nomor urut 15.

"Kami sudah kehilangan 50 hari. Maka kami hanya persiapkan tiga minggu saja. Namun, kami akan lengkapi bakal caleg dalam tahap perbaikan nanti, termasuk administrasi yang kurang," kata Sutiyoso, seusai mendaftarkan DCS, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin siang.

Sutiyoso menjelaskan, ada beberapa daerah pemilihan yang masih kosong seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta. Para kader PKPI sudah terlanjur maju sebagai bakal caleg melalui parpol lain. Bakal caleg yang masuk DCS, kata dia, diseleksi dari kader PKPI yang masih bertahan dan politisi poros PKPI. Poros tersebut terdiri dari 14 parpol yang tak lolos verifikasi KPU. PKPI menyediakan 50 persen kuota DCS untuk poros PKPI.

"Tekad kami caleg harus berkualitas, dalam arti cukup pendidikan, mapan hidupnya, komitmen dengan konstituen. Setiap caleg ada tahap wawancara oleh tim," ujar Sutiyoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com