Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan di Cibubur, SBY Singgung Konvensi

Kompas.com - 19/04/2013, 22:40 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi pengarahan kepada jajaran Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, dan Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat. Pengarahan dilakukan secara tertutup di Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat, Jumat (19/4/2013) malam.

Apa yang disampaikan SBY? Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan mengatakan, SBY memberikan arahan terkait rencana pemilihan calon presiden dan wakil presiden melalui konvensi. Arahan Presiden, konvensi akan digelar secara semi-terbuka agar jumlah calon tidak membeludak.

Syarief mengatakan, pendaftaran calon akan dibuka antara Mei-Juni 2013. Proses seleksi akan dilakukan oleh Komite Seleksi dengan terlebih dulu ditentukan persyaratan menjadi calon. "Untuk lolos konvensi yang tentukan rakyat, bukan komite," ujarnya.

Menurut Syarief, SBY tidak menyinggung tokoh internal maupun eksternal yang akan diusung dalam konvensi itu. Setelah proses sekitar 5 bulan setelah pendaftaran, kata dia, calon akan dikerucutkan hingga akhirnya dipilih. Capres dan cawapres hasil konvensi diperkirakan sudah ditentukan sebelum pemilihan anggota legislatif (pileg) pada 2014.

Selain masalah konvensi, tambah Syarief, SBY kembali menyinggung target perolehan suara di pileg mendatang, yakni 15 persen. Seluruh anggota Fraksi Demokrat diminta aktif turun ke daerah pemilihan masing-masing. Mereka harus menyampaikan kepada konstituen mengenai segala program partai selama lima tahun ke depan.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Saan Mustopa mengatakan, SBY meminta seluruh anggota fraksi untuk tidak mengabaikan kewajibannya sebagai anggota DPR meskipun akan bersaing di pileg. "Diminta memanfaatkan masa reses semaksimal mungkin. Perkuat basis politik di dapil masing-masing," kata Saan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com