JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Imron Rosyidi Hamid membenarkan bahwa Ketua Umum PKBIB Yenny Zannuba Wahid menolak bergabung dengan Partai Demokrat.
"Informasinya seperti yang di Twitter," kata Imron di Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Imron belum mau berkomentar banyak mengenai keputusan Yenny itu. Yenny, kata dia, akan memberi penjelasan langsung kepada publik di Kantor PKBIB di Kalibata, Jakarta Selatan, siang nanti.
Sebelumnya, Yenny sempat memberi pernyataan singkat melalui empat tweet yang ditulis dengan hashtag #YWdiPD mulai sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (16/4/2013). Tweet pertama Yenny di akun @yennywahid tertulis: Stlh mempertimbangkan masukan2, baik dr para sesepuh, ulama, kader dan masy luas sy memutuskan utk tdk bergabung dgn Partai Demokrat.#YWdiPD
Tweet kedua menyusul: Namun sy tetap mengucapkan trmksh setulusnya kpd Pak SBY dan segenap pengurus PD atas tawaran yg sgt simpatik tsbt. # YWdiPD
Lalu pada tweet ketiga, Yenny menulis: Semoga PD bisa segera memperbaiki citra dirinya dan fokus kembali berjuang bagi kepentingan masyarakat. # YWdiPD
Tweet keempat dari hashtag itu tertulis: Utk teman2 yg telah beri masukan, saran dan doa sy ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya. # YWdiPD
Yenny dan ibundanya, Sinta Nuriyah Wahid, sempat diundang Presiden yang juga Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke Puri Cikeas, Bogor, pada Maret lalu. Disebutkan bahwa pertemuan itu hanya silaturahim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.