JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden 2014 pada bulan Juni 2013 Konvensi akan dilakukan secara terbatas, di mana calon eksternal yang bisa maju hanya yang memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat.
"Konvensi Juni yang jelas semi terbuka. Artinya, dari dalam dan luar boleh ikut. Tapi harus berhubungan dengan Demokrat. Tidak dibuka bebas," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, saat dihubungi, Senin (15/4/2013).
Max mengatakan, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan dengan 33 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Cipanas. Saat ini, kata Max, tim persiapan pelaksanaan konvensi tengah disusun.
"Ini tengah digodok sistemnya. Kemarin, saya dialog dengan tokoh politik. Ketika partai melakukan penjaringan lewat konvensi masyarakatlah yang pilih calonnya. Konvensi menghapuskan persepsi suka atau tdk suka, keluarga tau bukan," ujarnya.
Kewenangan Majelis Tinggi, lanjutnya, hanya akan terbatas pada proses memverifikasi capres. "Kami ingin demokratis. Finalnya nanti dikonvensi," ungkap anggota Komisi I DPR ini.
Mekanisme konvensi dalam memilih calon Presiden yang akan diusung sebenarnya sudah pernah diterapkan oleh Partai Golkar pada Pemilu 2009 silam. Mekanisme ini membuka selebar-lebarnya kandidat yang ingin maju sebagai Presiden, baik dari kalangan internal dan eksternal, untuk berkompetisi dengan kandidat-kandidat lainnya.
Di satu sisi, mekanisme ini akan membuka peluang banyaknya kandidat yang akan mendaftar, tetapi di sisi lain mekanisme ini juga memerlukan biaya yang cukup besar. Partai Demokrat selama ini dalam menetapkan calon presiden yang akan diusung cukup melalui mekanisme internal yang akan ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.