Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Mobil KPK ke Rumah Dinas Hakim Setyabudi

Kompas.com - 10/04/2013, 16:13 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Lima mobil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergegas keluar dari kantor Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Rabu, (10/4/2013) setelah selesai berbincang dengan beberapa petugas polisi. Kelima mobil KPK berpencar saat keluar dari parkiran halaman depan Polrestabes Bandung.

Para wartawan yang terus-menerus mengamati kedatangan mobil KPK yang dikawal mobil patroli Polrestabes Bandung mengikuti jejaknya. Wartawan pun berpencar. Salah satu mobil yang diduga ditumpangi pimpinan penggeledah KPK, paling banyak dibuntuti wartawan.

Para wartawan hampir terkecoh oleh lajunya salah satu mobil KPK warna silver berpelat nomor B 1324 BZM. Para wartawan berprinsip bagaimana caranya agar tidak kehilangan jejak mobil KPK yang sedang melaju.

Setelah dibuntuti, ternyata mobil KPK tertuju dan berhenti di rumah dinas Hakim Setyabudi yang ditangkap KPK terkait kasus suap uang senilai Rp 150 Juta yang diterima dari Asep, di Jalan Nayaga, No 1, RT 05 RW 02, Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga, Bandung, Jawa Barat.

Hingga berita ini diturunkan, petugas KPK belum bisa masuk ke rumah dinas hakim penerima suap tersebut, karena rumahnya dikunci. Salah satu tukang ojek diperintahkan petugas polisi untuk menjemput Ketua RW dan Ketua RT untuk mengambil kunci rumah tersebut, yang dititipkan di Ketua RW.

"Jadi, ini nanti, pada waktu penggeledahan alangkah lebih bagus jika disaksikan oleh Pak RT dan Bu RW dan Pak Lurah," kata salah satu petugas KPK dalam perbincangannya.

Tety (36), yang mempunyai kios tepat di depan rumah dinas tersebut, mengatakan rumah itu telah kosong selama dua minggu. "Tidak dihuni lagi. Saya tidak tahu kelanjutannya," kata Tety saat ditanya wartawan di lokasi.

Tety juga sebagai pekerja di rumah tersebut. Ia sudah 13 tahun bekerja menjadi pembantu di rumah hakim penerima suap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com