Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama, Belum Ada Parpol Serahkan DCS

Kompas.com - 09/04/2013, 18:06 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, 9 April 2013, merupakan hari pertama Komisi Pemilihan Umum (KPU), membuka kesempatan bagi partai politik untuk menyerahkan Daftar Caleg Sementara (DCS). Namun, hingga sore ini belum ada partai politik yang datang untuk menyerahkan DCS.

"Jadi belum ada yang memanfaatkan hari pertama ini untuk mendaftar. Biasanya hari terakhir," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2013).

Menurut Sigit, hal ini dapat menjadi salah satu acuan apakah parpol telah siap dengan para calegnya. Kesiapan tersebut mulai dari kuantitas caleg dan kualitas yang dianggap pantas menduduki kursi legislatif 2014.

"Ini menjadi persoalan parpol kita apakah siap atau tidak," katanya.

Untuk diketahui, pendaftaran DCS akan dibuka hingga 22 April 2013. Pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00-16.00. Setelah itu, KPU akan melakukan verifikasi dan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT).

Salah satu syaratnya yakni adanya keterwakilan caleg perempuan sebesar 30 persen. Di samping itu, Ketua DPR Marzuki Alie berpendapat, semua parpol peserta Pemilu 2014 telah menyiapkan para calegnya jauh sebelum ketentuan penyerahan DCS diumumkan KPU.

Dia mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan parpol belum menyerahkan DCS. Dia meyakini sebanyak 12 parpol peserta Pemilu akan memenuhi semua ketentuan KPU.

"Kalau disiapkan ruang waktu sejak tanggal 9 hingga 22 April ya, akan dihabiskan sesuai peraturan. Itu pasti akan dipenuhi semua," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com