Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana, di Semarang, Jawa Tengah, menegaskan, tidak boleh ada ketakutan atau keraguan dalam menuntaskan kasus penyerangan di LP Cebongan.
”Presiden sudah minta untuk ungkap, polisi dan TNI mendukung. Siapa pun pelakunya harus terungkap. Tidak ada pilihan untuk mundur, takut bukan pilihan,” ujarnya seusai melantik pegawai negeri sipil baru di Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng.
Denny meminta semua pihak sabar menunggu penyelidikan yang dilakukan kepolisian, TNI, dan Komnas HAM.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad juga meminta masyarakat sabar. ”Kami jamin, pasti transparan,” kata Rukman.
Kemarin, Koalisi Masyarakat Sipil menemui pimpinan DPR dan mengusulkan pembentukan tim independen untuk menyelidiki rangkaian kasus pembunuhan di Hugo’s Cafe dan penyerbuan LP Cebongan. Usulan ini diterima DPR dan akan menjadi agenda prioritas saat bertemu pemerintah.
”Kami mengharapkan pimpinan DPR dapat berkomunikasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera membentuk tim penyelidik independen,” kata Poengky Indarti dari Imparsial, juru bicara dalam pertemuan itu.(EDN/ong/uti/abk)