Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Semua Parpol Bermasalah

Kompas.com - 02/04/2013, 18:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku tidak memiliki syarat apa pun bagi calon partai politik yang akan meminangnya untuk dijadikan kandidat sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pemilu 2014 mendatang. Baginya, yang terpenting saat ini adalah mempelajari track record partai politik itu sendiri.

"Semua partai itu sama-sama punya masalah. Sama-sama memiliki tokoh yang terlibat kasus korupsi. Tapi ada juga  tokoh yang bersih di partai itu," kata Mahfud di Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Mahfud menilai, saat ini tak jaminan bahwa partai yang mengusung nilai-nilai agama bersih. Begitu pula sebaliknya, tak semua partai nasionalis bermasalah.

"Untuk itu saya tidak mau condong. Karena sebenarnya platform-nya itu satu, yaitu sama-sama ingin membangun Indonesia sesuai azas Pancasila dan UUD 1945," katanya.

Karena memiliki visi yang serupa itulah, lanjut Mahfud, saat ini dirinya lebih fokus untuk menganalisa rekam jejak partai, mulai dari kader, pengurusnya, hingga perilaku politik para politisi partai itu di tingkat legislatif maupun eksekutif.

"Saya mau lihat sejauh mana komitmen mereka untuk membangun negara dan perilaku politiknya (elit parpol)," tukasnya.

Seperti diketahui, nama Mahfud MD belakangan ini kerap digadang-gadangkan untuk masuk ke dalam bursa kandidat calon presiden maupun wakil presiden. Sejumlah partai politik pun telah sering melakukan komunikasi informal untuk menyokong mantan Ketua MK ini. Namun demikian, hingga saat ini masih belum ada satu pun partai politik yang secara resmi memplokamirkan diri untuk mengusung Mahfud sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com