DENPASAR, KOMPAS.com — Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, yang mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat, tak gentar menghadapi sosok Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan ketua umum di ajang Kongres Luar Biasa di Sanur, Bali, Sabtu (30/3/2013) siang nanti.
Sebagai kader, Tri Dianto berharap punya hak yang sama untuk menjadi calon ketua umum. "Saya harap Pak SBY berjiwa demokrasi, siapa pun kader punya hak untuk menjadi ketua umum," ujar Tri Dianto saat dihubungi pada Sabtu pagi.
Terkait dukungan 33 DPD kepada SBY, Tri Dianto tak terpengaruh karena loyalis Anas ini mengklaim didukung 198 DPC dan 5 DPD. Tri Dianto menentang usulan musyawarah untuk mufakat dan memilih ketua umum secara aklamasi.
"Saya kira enggak aklamasi, namanya demokrasi jangan hanya ada satu calon," ungkapnya.
Langkah Tri Dianto untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat sudah mendapat ujian saat seratus spanduknya dicopot orang tak dikenal menjelang pelaksanaan KLB.
Selain Tri Dianto, sejumlah nama yang mengemuka bakal maju sebagai calon ketua umum adalah Saan Mustopa, Marzuki Alie, dan SBY (baca: SBY, Marzuki Alie, Saan Mustopa, atau Tri Dianto?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.