Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PU Hitung Kerugian Terbakarnya Gedung Setneg

Kompas.com - 22/03/2013, 10:23 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara belum mengetahui perkiraan total kerugian negara akibat kebakaran di Gedung Setneg yang berada di Kompleks Istana Presiden di Jakarta. Nilai kerugian negara akibat kebakaran itu akan dihitung oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kalau ditanya seberapa besar kerugiannya, belum kami prediksi. Hitung-hitungan sangat detail. Akan ada tim Kementerian PU untuk melihat itu," kata Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Lambok V. Nahattands, saat jumpa pers di Gedung I Setneg, Jumat ( 22/3/2013 ) pagi.

Lambok mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan Kementerian PU sebelum melakukan renovasi. Menurut dia, yang terbakar hanya ruang sidang di lantai III serta atap. Ruangan itu terkadang dipakai untuk sidang kabinet paripurna yang melibatkan lembaga tinggi negara.

Adapun, ruang kerja Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, para staf khusus, serta pegawai Setneg yang berada di lantai I dan II, kata Lambok, semua aman. Seluruh dokumen negara yang tersimpan di gedung tersebut juga telah diamankan.

Ketika ditanya apakah gedung tersebut diasuransikan, Lambok mengaku tak mengetahui. Ketika Lambok bertanya ke bawahannya mengenai asuransi, dijawab tidak ada.

Seperti diberitakan, Gedung Setneg terbakar Kamis (21/3/2013) kemarin pukul 16.50 WIB. Api membesar dengan cepat hingga membakar sebagian besar lantai III. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com