Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Peserta KLB Sama dengan Kongres 2010

Kompas.com - 21/03/2013, 22:49 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan jumlah peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan berlangsung di Bali pada 30-31 Maret mendatang akan sama dengan jumlah peserta Kongres Partai Demokrat pada 2010. Peserta berasal dari Dewan Pimpinan Cabang, Daerah, dan Pusat.

"Ada sekitar 800 kader Partai Demokrat yang akan mengikuti jalannya KLB mendatang," kata Max kepada Kompas.com, Kamis (21/3/2013). Dia mengatakan peserta KLB akan didominasi para ketua dan sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat dari seluruh wilayah di Indonesia. "Komposisisinya sebanyak 560 orang dari DPC, sisanya baru dari DPD dan pusat," ujar Mx.

Saat disinggung mengenai pilihan lokasi penyelenggaraan KLB, Max mengatakan itu sudah direncanakan sejak beberapa hari lalu. Bali dipilih karena juga bertepatan dengan agenda Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden. "Kebetulan Pak SBY ada jadwal kunjungan ke sana, untuk itu KLB akan dilangsungkan di sana," katanya.

KLB diagendakan berlangsung di Bali pada 30-31 Maret 2013. Ibas akan menjadi Ketua Steering Committee dan Max Sopacua sebagai Ketua Organizing Committee KLB. Saat ini mulai beredar banyak nama yang digadang-gadang menjadi calon ketua umum, baik dari kalangan internal maupun eksternal.

Dari kalangan internal, misalnya, muncul dukungan kepada Marzuki Alie, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ani Yudhoyono, Saan Mustopa, Tri Dianto, hingga Syarief Hasan. Sementara itu, dari kalangan eksternal muncul dukungan untuk Gita Wirjawan dan Pramono Edhie. Namun, kedua tokoh eksternal ini sudah memastikan tidak akan ikut dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Jelang KLB Demokrat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com