Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Pemerintah Belum Serius Tangani Masalah Korupsi

Kompas.com - 21/03/2013, 05:49 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain memfavoritkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, kelas menengah Indonesia juga mengungkapkan pendapat mengenai kinerja pemerintahan dalam survei Publica Research and Consulting mengenai referensi kelas menengah urban terhadap dinamika politik mutakhir.

Ternyata sebagian besar dari 1.300 responden menganggap bahwa pemerintah belum serius dalam menangani masalah kenaikan harga kebutuhan pokok, dan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Dalam pandangan masyarakat, persoalan bidang sosial ekonomi yang dianggap paling kurang mendapat perhatian adalah tingginya harga sembako dengan jumlah 28 persen," kata Rahadi T Wiratama selaku research director Publica, Rabu (20/3/2013).

Adapun pemberantasan KKN mendominasi jawaban responden dari segi politik, hukum dan HAM dengan 49,7 persen. Persoalan bidang sosial ekonomi lain yang dianggap kurang memperoleh perhatian dari pemerintah adalah masalah pengangguran (25,9 persen), kemiskinan (18,1 persen), biaya pendidikan yang mahal (15,4 persen), dan mahalnya layanan kesehatan (10,1 persen).

Adapun persoalan-persoalan bidang politik, hukum dan hak asasi manusia (HAM) yang juga dianggap kurang diperhatikan ialah jaminan rasa aman (28,9 persen) serta pertikaian antar-kelompok masyarakat (17,3 persen).

Terkait dengan pandangan responden mengenai kurangnya perhatian terhadap masalah-masalah demikian, pandangan terhadap kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan SBY mendapat respons yang cukup beragam. Sebanyak 38,6 persen masyarakat menganggap kinerja kepemimpinan SBY biasa saja. Jumlah ini relatif sama dengan yang menyatakan kurang puas (39,8 persen). Sebanyak 19,8 persen menyatakan puas, sementara 1,8 persen menjawab tidak tahu.

Survei ini diadakan dengan responden sebanyak 1.300 orang dari ibu kota tiap provinsi, dengan metode telepon. Rentang survei diadakan pada 18 hingga 21 Februari 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com