JAKARTA, KOMPAS.com - Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sama-sama mengambil keuntungan, dari pertemuan mereka pada Senin (11/3/2013) lalu. Kedua tokoh sama-sama ingin melakukan penjajakan.
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda, Rabu (13/3/2013) di Jakarta, menyatakan, lewat pertemuan di Kantor Presiden tersebut, Prabowo sedang menjajaki peluang berkoalisi dengan Partai Demokrat. "Prabowo pasti ingin menjadi presiden, tetapi elektabilitas Partai Gerindra belum mencukupi untuk mengajukan sendiri capres," tuturnya.
Pertemuan dengan Yudhoyono, menurut Hanta, juga digunakan Prabowo untuk mempengaruhi Yudhoyono agar mengamankan perjalanan menuju pencalonan Presiden 2014, dari isu berkaitan hak asasi manusia (HAM).
Di sisi lain, Hanta menilai, Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, juga mengambil keuntungan dari pertemuan dengan Prabowo.
Pertama, Yudhoyono ingin memastikan stabilitas pemerintahannya hingga 2014, dengan cara merangkul elite politik seperti Prabowo.
Kedua, Yudhoyono juga ingin menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra. "Peluang berkoalisi memang ada, tetapi, ingat, peluang kegagalan menjalin koalisi di antara Gerindra dan Demokrat juga cukup besar," papar Hanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.