Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Antasari Kunjungi Anas, Ada Apa?

Kompas.com - 01/03/2013, 01:54 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ari Yusuf Amir menyambangi kediaman Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2013) malam. Ari bersama anggota KAHMI lainnya mengaku datang untuk memberi dukungan pada Anas.

"Kami diskusi banyak hal, kami kebetulan diberikan tugas oleh Pak Mahfud fokus pada hukumnya (Anas). Kalau kami melihat Mas Anas ini bersalah, ya akan kami katakan bersalah. Kalau kami yakini Anas ini benar, kami katakan benar," ujar Ari.

Namun, dalam kesempatan itu, Ari yang juga pengacara mantan Ketua KPK Antasari Azhar ini mengaku sempat membicarakan kasus yang menimpa Antasari. "Ya, kalau bicara soal Antasari, kebetulan ada bicara. Tapi apa materi bicaranya, kami belum bisa sampaikan dulu," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini Antasari masih mendekam di penjara. Ia dijadikan tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen pada 2009. Pada 11 Februari 2010, Antasari pun divonis 18 tahun penjara. Pihak Antasari menyebut kasusnya sebagai upaya kriminalisasi. Kasus ini mencuat karena Antasari hendak membuka kasus dugaan korupsi pengadaan alat IT KPU yang diduga melibatkan pihak tertentu. Kasus pengadaan alat IT di KPU sendiri diduga merugikan negara sebesar Rp 36,5 miliar.

KPK sempat menyelidiki kasus tersebut. Namun, hal ini terhenti di tengah jalan dengan alasan belum didapat dua alat bukti yang cukup. Pemilu 2009 saat itu kembali dimenangi oleh SBY yang diusung Partai Demokrat. Apakah pertemuan Ari dan Anas membicarakan kasus dugaan korupsi di KPU tersebut? "Ya, salah satunya ada," ujarnya.

Bahkan, menurut Ari, kemungkinan akan ditemukan fakta baru dalam kasus tersebut. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut hal apa saja yang dibicarakan dengan Anas. "Tentu. Banyak hal baru yang dibicarakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com