Jokowi Akan Panggil Mantan Wali Kota Jakarta Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan memanggil kembali mantan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi. Sebab, hingga hari ini, Kamis (21/2/2013), masih belum dilantik menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI. Oleh karena belum dilantik maka Anas juga belum masuk di kantor barunya di BPAD DKI. Jokowi pun telah memerintahkan Anas Effendi untuk bertemu dengan Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan.

"Kan harus dilantik dulu baru bisa masuk kantor. Besok kami undang yang bersangkutan, saya sudah ditugaskan Pak Gubernur untuk memanggil yang bersangkutan, nanti saya tanya mau dilantik atau enggak, begitu," kata Fadjar di Balaikota Jakarta.

Fadjar juga menampik adanya isu pengajuan pengunduran diri atau pensiun dini dari Anas Effendi. Ia baru akan mengetahuinya pada Jumat (22/2/2013) esok ketika Anas menghadap Sekda. Apabila Anas tidak bersedia untuk dilantik menjadi Kepala BPAD DKI maka akan direkomendasikan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi posisi Kepala BPAD DKI.

"Misalnya yang bersangkutan besok tidak bersedia untuk dilantik, maka kami terpaksa mengajukan Plt Badan Arsip kepada Pak Gubernur," kata Fadjar.

Jabatan sebagai Kepala BPAD DKI saat ini memang sedang kosong karena Kepala BPAD terdahulu, yaitu Maman Achdiyat, sudah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, perlu ada yang dapat segera menempati posisi tersebut. Selain itu, Fadjar juga menjelaskan, rotasi pejabat eselon II merupakan kesepakatan bersama.

Untuk diketahui, pada Kamis (14/2/2013) lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah melantik sebanyak 20 pejabat eselon II. Salah satu pejabat eselon II yang terkena mutasi adalah Anas Effendi. Namun, ia tak menghadiri acara pelantikan tersebut karena alasan sedang ada keperluan lain, yaitu rapat. Sementara itu, saat ini posisi Wali Kota Jakarta Selatan ditempati oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor yang menjadi Pelaksana Harian (Plh).

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI