Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Politik Kesulitan Mendapatkan Orang Baik

Kompas.com - 21/02/2013, 08:30 WIB
Elok Dyah Messwati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Pemilihan Umum 2014, sejumlah partai politik mengaku kesulitan menemukan kader-kader baik untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif ataupun pemimpin nasional. Orang-orang baik belum percaya penuh kepada partai politik.

”Yang memprihatinkan, citra parpol tidak baik di mata publik karena sebagian aktivis parpol berperilaku tak terpuji. Kita terbiasa melakukan simplifikasi, 1-2 orang anggota parpol melakukan perbuatan tercela, semua digeneralisasi tercela,” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin dalam seri diskusi Empat Pilar ”Parpol: Dari, Oleh, dan Untuk Siapa?” yang diselenggarakan Megawati Institute, Rabu (20/2), di Jakarta.

Menurut dia, dalam parpol pun ada pertarungan antara pejuang idealis dan oportunis. Agar parpol terhindar dari korupsi atau politik uang, sistem kepartaian harus ditata dengan membuat badan usaha yang menjadi alat untuk mendanai parpol.

”Tidak mungkin mengandalkan sumbangan konstituen. Kerja-kerja politik memerlukan dana,” kata Lukman.

Pembicara lain, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi tidak sepakat dengan Lukman soal usulan pendanaan parpol. ”Usul PAN, negara harus bertanggung jawab pada kehidupan parpol berdasarkan suara yang diperoleh. Parpol juga harus didorong perbaikan internalnya serta melaporkan dananya transparan dan akuntabel,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, yang juga pembicara dalam diskusi, melihat karut-marut parpol saat ini karena parpol justru jadi salah satu masalah. Kasus-kasus korupsi menimpa parpol. ”Sebabnya, sistem demokrasi liberal yang menyebabkan penyimpangan dan tidak adanya kontrol.” (LOK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Nasional
    Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

    Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

    Nasional
    Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

    Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

    Nasional
    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

    Nasional
    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Nasional
    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Nasional
    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Nasional
    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Nasional
    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

    Nasional
    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Nasional
    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Nasional
    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com