Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Hary Tanoe, Izinkan Golkar Menangi Pemilu

Kompas.com - 18/02/2013, 16:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso melihat kemampuan politik pebisnis Hary Tanoesoedibjo cukup tangguh sehingga bisa menambah kekuatan Partai Hanura. Namun, ia melihat Partai Golkar masih tetap akan eksis dalam Pemilu 2014 mendatang.

"Saya ucapkan selamat, sebentar lagi kami akan berkompetisi secara politik. Kawan di partai lain adalah kawan tangguh. Tapi izinkahlah Partai Golkar untuk memenangi Pemilu," ujar Priyo di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Ia menuturkan, meski mendapatkan kritikan lantaran berpindah-pindah partai, dirinya menghormati pilihan politik Hary Tanoe. Partai Golkar, lanjut Priyo tidak akan terpengaruh dan tetap percaya diri menyonsong Pemilu 2014.

"Mungkin ini sudah melalui perenungan panjang dan matang dari berbagai aspek mungkin saja dia (Hary Tanoe) ingin ambil bagian dalam pemilu ini. Saya pun berharap ini akan mendongkrak Hanura," katanya.

Hary Tanoe sebelumnya sempat bergabung ke Partai Nasdem. Ia menjadi Ketua Dewan Pakar pada partai besutan Surya Paloh itu. Namun, karena berseberangan dengan Surya Paloh, Hary memutuskan keluar dari partai itu bersama dengan tiga pengurus inti lainnya.

Hary kemudian membentuk perkumpulan yang disebut Persatuan Indonesia (Perindo). Perindo berisikan anggota Partai Nasem yang memutuskan keluar karena tidak sejalan dengan rencana Surya Paloh yang akan diangkat menjadi Ketua Umum.

Tak lama setelah itu, Hary bersama dengan para mantan pengurus Partai Nasdem akhirnya melabuhkan pilihan politiknya dengan bergabung ke Partai Hanura. Kemarin, Minggu (17/2/2013), Hary Tanoe pun resmi mendeklarasikan diri dan memiliki kartu tanda anggota (KTA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com