Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Yakin Bisa Raih 11 Persen Suara

Kompas.com - 18/02/2013, 02:33 WIB

Jakarta, Kompas - Di kala partai-partai lain sedang berkonsolidasi memecahkan konflik internal, Partai Amanat Nasional meluncurkan delapan pandangan PAN untuk mewujudkan partai bernomor delapan itu terdepan pada pertarungan politik tahun 2014. PAN menargetkan bisa memperoleh 11 persen suara pada Pemilu 2014.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyosialisasikan delapan pandangan tersebut pada Pidato Kebangsaan Hatta Rajasa dalam temu kader PAN tingkat nasional di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/1).

Hatta mengatakan, ekonomi Indonesia membaik dibanding satu dekade lalu, dari pendapatan per kapita 500 dollar AS menjadi lebih dari 3.500 dollar AS saat ini. ”Bagaimana kita melakukan transformasi, perubahan besar sebagai bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berperadaban di abad ke-21 ini? Terhadap pertanyaan ini, kita memiliki delapan pandangan utama,” kata Hatta.

Kedelapan pandangan utama tersebut mengenai perlunya kebersamaan untuk mencapai tujuan, nasionalisme dan multikulturalisme, desentralisasi di tengah mega-perubahan, mewujudkan pasar yang adil, keadilan untuk semua, membangun kemandirian bangsa, kaji ulang tata kelola kekayaan alam, dan pentingnya program perlindungan sosial.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengomentari hasil survei sebuah lembaga yang mengatakan PAN hanya akan meraih suara 1 persen. Dia mengatakan, survei itu tak masuk akal dan PAN yakin bisa mencapai sekitar 11 persen.

Keyakinan itu, menurut Amien, didukung oleh ”angin buritan” yang saat ini menerpa PAN. ”Saat ini, angin buritan sedang berembus pada PAN karena PAN partai yang konsisten. Bukan karena partai lain bermasalah,” kata Amien.

Amien mengatakan, para kader harus melipatgandakan perjuangan. Dulu, PAN sukses bermanuver menggalang ”poros tengah” hanya dalam waktu beberapa bulan. ”Kita masih punya waktu satu tahun lebih, dengan konsistensi mudah-mudahan jadi kenyataan,” katanya. (AMR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com