Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Hanura

Kompas.com - 17/02/2013, 16:02 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi bergabung dengan Partai Hanura. Minggu (17/2/2012). Hary dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura. Pelantikan tersebut dilakukan di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta.

Hadir dalam pelantikan ini, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan penggagas ormas Persatuan Indonesia (Perindo) Untuk Perubahan Ahmad Rofiq. Wiranto mengatakan, keputusan untuk menunjuk Hary sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura ini sudah disepakati melalui rapat badan pengurus harian partai. "Kita bicarakan dalam rapat dan memang mengerucut posisi ketua dewan pertimbangan partai disetujui secara aklamasi dewan pengurus harian," kata Wiranto.

Dia mengatakan, sebagai dewan pertimbangan, Hary ke depannya akan memberikan pertimbangan strategis dalam rangka mencapai visi dan misi partai. Mengenai kemungkinan Hary menjadi calon presiden dari Hanura, Wiranto enggan membicarakannya dulu. Dia juga menegaskan, ketua dewan pembina partai tidak harus lebih tua darinya. Orang muda pun, menurut Wiranto, bisa jadi ketua dewan pertimbangan jika memang berkualitas.

Seperti diketahui, Hary Tanoe berpindah ke Partai Hanura dari Partai Nasdem setelah berseberangan dengan Surya Paloh, penggagas Partai Nasdem. Hary mengungkapkan, dia bergabung karena merasa satu visi dan misi dengan Hanura.

"Selain itu partai ini slama perjalannya bukan merupakan partai koalisi. Partai ini juga merupakan partai bersih," ujar Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

    MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

    RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

    Nasional
    Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

    Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

    Nasional
    Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

    Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

    Nasional
    Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

    Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

    Nasional
    Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus 'Vina Cirebon'

    Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus "Vina Cirebon"

    Nasional
    Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

    Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

    Nasional
    Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

    Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

    Nasional
    Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

    Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

    Nasional
    Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

    Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

    Nasional
    Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

    Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

    Nasional
    Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

    Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

    Nasional
    Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

    Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

    Nasional
    Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

    Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

    Nasional
    Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

    Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com