Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Loncat ke Nasdem, Hanura Tak Terkejut

Kompas.com - 08/02/2013, 19:52 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura tidak terkejut dengan keluarnya Akbar Faizal dari keanggotaan Partai Hanura lalu pindah ke Partai Nasdem. Pasalnya, Akbar adalah salah satu pendiri dan aktif di organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat.

"Itu bukan kejutan bagi kami," kata Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, Jumat (8/2/2013). Akbar mengumumkan pengunduran diri dari Partai Hanura dan DPR, Jumat pagi. Saat itu Akbar tak menyatakan bakal berpindah ke Partai Nasdem, hanya menyebutkan soal kejenuhan luar biasa selama tiga tahun menjadi anggota DPR.

Setelah pengumuman tersebut, konfirmasi bergabungnya Akbar ke Partai Nasdem datang dari Ferry Mursyidan Baldan. Dalam pengukuhan pengurus baru pada siang harinya, nama Akbar tercantum sebagai Ketua Bidang Politik Pemerintahan untuk periode 2013-2018 .

Yuddy menyayangkan pilihan Akbar meninggalkan partainya. Tapi dia tetap menghargai pilihan tersebut dan tak akan menghalangi langkah Akbar, yang seharusnya didasari rencana dan tujuan.

"Semoga keputusan Akbar sudah dipikirkan dengan matang dan akan memberi kebaikan bagi karir politiknya ke depan," papar Yuddy. Meski berbeda partai, imbuh dia, perjuangan untuk kemajuan bangsa tetap bisa dilakukan bersama.

Kepindahan Akbar dari Partai Hanura ke Partai Nasdem, menurut Yuddy juga tak akan mempengaruhi kinerja Partai Hanura menjelang Pemilu 2014. Partainya, tegas Yuddy, dibangun dengan sistem kepartaian modern berbasis idealisme yang tidak bergantung kepada kekuatan individu.

"Selalu ada kader-kader lain untuk mengisi peran yang ditinggalkan (Akbar)," ujar Yuddy. Partai Hanura pun tetap optimistis dapat menjadi salah satu partai pemenang Pemilu 2014, sekaligus mengantarkan ketua umumnya, Wiranto, maju menjadi calon Presiden.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

    Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

    Nasional
    Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

    Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

    Nasional
    Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

    Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

    Nasional
    Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

    Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

    Nasional
    Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

    Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

    Nasional
    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Nasional
    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Nasional
    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Nasional
    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Nasional
    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Nasional
    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Nasional
    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Nasional
    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com