Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paloh: Akbar "Vitamin" bagi Nasdem

Kompas.com - 08/02/2013, 18:23 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, bergabungnya Akbar Faizal akan memperkuat struktur kepengurusan partai. Akbar dinilai sebagai sosok muda yang dapat memberikan kontribusi besar bagi partai ini.

"Bagi Nasdem, (Akbar) itu merupakan vitamin tambahan yang baik," kata Paloh, Jumat (8/2/2013) petang. Kehadiran Akbar, ujar dia, akan memperkuat jajaran partai. Paloh menilai Akbar adalah anak muda yang energik, visioner, konsisten, ada keberanian, dan punya pemikiran cerdas.

Setelah mengundurkan diri dari Partai Hanura sekaligus anggota DPR, Jumat pagi, Akbar ternyata langsung bergabung ke Partai Nasdem pada siang harinya. Ia menempati posisi Ketua Bidang Politik Pemerintahan di Partai Nasdem.

Namun, Akbar tak terlihat saat pengukuhan pengurus partai siang itu. Paloh tak mempermasalahkan ketidakhadiran Akbar karena dia mengaku sudah lama mengenal Akbar. "Akbar kan bukan saya kenal baru. Nasdem tidak mengenal Akbar sebagai orang baru," kata dia.

Paloh menyebutkan, Akbar adalah salah satu ketua dalam struktur Ormas Nasdem, cikal bakal Partai Nasdem. "Jadi, kami sudah saling mengenal dekat dan punya pandangan (maupun) pikiran yang sama, napas perjalanan sama," papar Paloh.

Pengukuhan pengurus DPP Partai Nasdem diikuti sejumlah kader lain yang juga baru bergabung di Nasdem. Mereka adalah Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi Sugeng Suparwoto, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Sri Sajekti Sudjunadi, dan Ketua Bidang Hukum Advokasi dan HAM dijabat Taufik Basari.

Selain itu, ada mantan Sekjen DPD Siti Nurbaya Bakar yang menjabat Ketua Bidang Otonomi Daerah dan Kurtubi yang menempati kursi Ketua Bidang Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup. OC Kaligis bergabung pula sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem, kemudian Sekretaris Jenderal diisi oleh Patrice Rio Capella. Mantan Sekjen DPR Nining Indra Saleh menempati Wasekjen Bidang Internal dan Kesekretariatan.

Berita terkait dapat pula dibaca pada topik Dinamika Partai Nasdem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com