Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Anis Matta Mundur dari DPR

Kompas.com - 07/02/2013, 10:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR asal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta akan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya dan keanggotaannya di Dewan pada Kamis (7/2/2013) siang ini. Surat tersebut akan diserahkan Anis kepada Pimpinan DPR. Pengunduran diri Anis ini setelah ia resmi dipilih sebagai Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus dugaan suap impor daging sapi. Anis ingin berkonsentrasi dengan urusan partai.

"Insya Allah siang ini, Kamis pukul 11.00, Wakil Ketua DPR Anis Matta akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua dalam Rapim DPR di Gedung Nusantara III," ujar Ketua DPP PKS Indra, Kamis pagi, di Jakarta.

Siapa pengganti Anis? Saat ini, Fraksi PKS tengah menggodok sejumlah nama yang diajukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Ada empat nama kandidat kuat pengganti Anis di DPR.

"Terkait pengganti pak Anis, tadi di fraksi sudah memusyawarahkan nama ini. Ada nama-nama yang wajar menggantikan Beliau, dilihat dari kemampuan memimpin dan track record," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Selasa lalu.

Keempat kandidat itu yakni Zulkifliemansyah (Wakil Ketua Komisi XI), Fahri Hamzah (Komisi VI), Andi Rahmat (Komisi VII), dan Sohibul Iman (Komisi VI). Dua nama lainnya yang sempat diajukan yakni Ledia Hanifa (Komisi VIII) dan Kemal Azis Stamboel akhirnya tidak masuk dalam pertimbangan fraksi.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, Sohibul Iman menjadi kandidat terkuat pengganti Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR. "Kandidat terkuatnya Sohibul Iman. Nanti hari Senin akan diumumkan, saat ini masih dikaji partai dulu," ujar Mahfudz.

Mahfudz mengatakan, Sohibul menjadi kandidat terkuat karena menguasai bidang ekonomi dan keuangan, serta merupakan fungsionaris DPP PKS yang relatif masih berusia muda.

"Kami akan sampaikan siapa penggantinya setelah pak Anis mengirimkan surat pengunduran diri pekan depan. Sekarang Beliau sedang roadshow ke Medan," kata Mahfudz.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Nasional
    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Nasional
    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Nasional
    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Nasional
    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

    Nasional
    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Nasional
    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Nasional
    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Nasional
    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Nasional
    Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Nasional
    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Nasional
    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Nasional
    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com