JAKARTA, KOMPAS.com - Keprihatinan atas anjloknya hasil survei Partai Demokrat, ternyata hanya menghinggapi 'generasi tua' partai itu. Generasi baru Partai Demokrat menanggapi ringan survei yang dirilis Saiful Mujani Researc & Consulting (SMRC), Minggu (3/2/2013).
"Apa yang dilansir SMRC adalah feeling politik pemain politik," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani, di Jakarta, Senin (4/2/2013). Dia berpatokan pada hasil survei pada Pemilu Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, yang mendapatkan hasil bertolak belakang dengan hasil survei.
Irfan pun melihat perolehan 8,3 persen suara untuk Partai Demokrat dalam survei SMRC, mengada-ada. "Soal berapa persentase (yang tepat) itu untuk diketahui internal kami, bukan untuk publik," imbuh dia.
Pernyataan senada disampaikan Fredy Tulis, Koordinator Wilayah DPD NTT, yang mendampingi Irfan. Dukungan pada Partai Demokrat di daerah masih stabil, ujar dia, tidak turun sebagaimana hasil survei dilansir SMRC.
"Tidak benar, dari hasil kunjungan Ketua Umum ke daerah-daerah, semuanya masih solid," kata Fredy. Baik Irfan maupun Fredy menyayangkan sikap beberapa tokoh senior partainya yang terlalu percaya dengan hasil survei. Seharusnya, ujar Fredy, alih-alih langsung bersuara ke publik seharusnya para tokoh senior partainya lebih dulu membicarakannya di dalam partai.
Tokoh senior Partai Demokrat seperti Jero Wacik, sempat menyatakan akan meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, segera menyelamatkan kondisi partai. Hasil survei, menurut para tokoh itu, memperlihatkan kondisi partai yang mengkhawatirkan. Meski membantah meminta SBY memberhentikan Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum partai, Jero berpendapat pengunduran diri Anas akan menjadi pilihan yang bagus.
Reaksi para kader utama Partai Demokrat bermunculan setelah membaca hasil survei SMRC. Dengan pertanyaan 'Partai apa yang Anda pilih bila pemilu digelar hari ini', Partai Demokrat hanya mendapatkan dukungan 8,3 persen. Sedangkan Partai Golkar justru bisa meraup 21,3 persen dukungan, dan PDIP menyusul dengan 18,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.