Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Jeblok, Generasi Muda Demokrat Adem Ayem

Kompas.com - 04/02/2013, 15:39 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keprihatinan atas anjloknya hasil survei Partai Demokrat, ternyata hanya menghinggapi 'generasi tua' partai itu. Generasi baru Partai Demokrat menanggapi ringan survei yang dirilis Saiful Mujani Researc & Consulting (SMRC), Minggu (3/2/2013).

"Apa yang dilansir SMRC adalah feeling politik pemain politik," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani, di Jakarta, Senin (4/2/2013). Dia berpatokan pada hasil survei pada Pemilu Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, yang mendapatkan hasil bertolak belakang dengan hasil survei.

Irfan pun melihat perolehan 8,3 persen suara untuk Partai Demokrat dalam survei SMRC, mengada-ada. "Soal berapa persentase (yang tepat) itu untuk diketahui internal kami, bukan untuk publik," imbuh dia.

Pernyataan senada disampaikan Fredy Tulis, Koordinator Wilayah DPD NTT, yang mendampingi Irfan. Dukungan pada Partai Demokrat di daerah masih stabil, ujar dia, tidak turun sebagaimana hasil survei dilansir SMRC.

"Tidak benar, dari hasil kunjungan Ketua Umum ke daerah-daerah, semuanya masih solid," kata Fredy. Baik Irfan maupun Fredy menyayangkan sikap beberapa tokoh senior partainya yang terlalu percaya dengan hasil survei. Seharusnya, ujar Fredy, alih-alih langsung bersuara ke publik seharusnya para tokoh senior partainya lebih dulu membicarakannya di dalam partai.

Tokoh senior Partai Demokrat seperti Jero Wacik, sempat menyatakan akan meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, segera menyelamatkan kondisi partai. Hasil survei, menurut para tokoh itu, memperlihatkan kondisi partai yang mengkhawatirkan. Meski membantah meminta SBY memberhentikan Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum partai, Jero berpendapat pengunduran diri Anas akan menjadi pilihan yang bagus.

Reaksi para kader utama Partai Demokrat bermunculan setelah membaca hasil survei SMRC. Dengan pertanyaan 'Partai apa yang Anda pilih bila pemilu digelar hari ini', Partai Demokrat hanya mendapatkan dukungan 8,3 persen. Sedangkan Partai Golkar justru bisa meraup 21,3 persen dukungan, dan PDIP menyusul dengan 18,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com