Parpol Harus Hati-hati Rekrut Kader

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik J Kristiadi mengatakan, partai politik harus mewaspadai perekrutan calon anggota legislatif dari luar kader partainya. Menurut dia, selama ini kebanyakan parpol hanya mementingkan sisi finansial dan popularitas para calon.

"Yang harus mewaspadai partainya, jangan sampai dia dimasuki orang-orang yang memiliki pribadi untuk memburu kekuasaan saja," ujarnya seusai menghadiri diskusi suatu acara di Warung Daun, Jakarta, Minggu (27/1/2013).

Hal tersebut  disampaikan Kristiadi menanggapi penangkapan sejumlah artis yang juga calon anggota legislatif (caleg) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena diduga menggelar pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013).

Kristiadi menyebutkan, sistem perekrutan caleg harus diperketat. Selain itu, para caleg pun sejak awal dididik sehingga tidak terjerat obat terlarang.

"Bukan hanya soal sistem, tetapi bagaimana menyiapkan sistem ideologi (partai), tetapi tiap-tiap orang (ingin jadi caleg) dididik dan akhirnya tidak terkena obat terlarang," ujarnya.

Seperti diberitakan, empat artis diamankan BNN dengan dugaan menggelar pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad, pagi tadi. Mereka adalah Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, serta Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.

Raffi mendaftar sebagai caleg Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Irwansyah disebut-sebut akan diusung Partai Gerindra. Wanda Hamidah adalah kader PAN yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.