Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linda Gumelar: Puteri Indonesia Perlu Intervensi

Kompas.com - 26/01/2013, 07:46 WIB

KOMPAS.com - Sebagai ikon dari daerah masing-masing, 38 finalis Puteri Indonesia 2012-2013 dari 33 provinsi, punya potensi dan peran mengkampanyekan kepentingan perempuan. Para perempuan muda ini punya potensi besar dan mampu berdaya sehingga memiliki posisi tawar yang lebih kuat di masyarakat.

Dalam pembekalan Pemilihan Puteri Indonesia 2012-2013 di Hotel Sahid Jakarta, Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP, Menteri  Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan sejumlah paparan terkait isu perempuan dan anak. Utamanya mengenai pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, ekonomi, sosial, politik, pendidikan, hingga perempuan sebagai ibu dalam keluarga yang punya peran tak kalah penting dalam pembentukan karakter bangsa.

Kepada peserta PPI 2012-2013, Linda tak sekadar menjelaskan program kementrian, namun mendorong perempuan usia 19-24 ini untuk mengambil peran aktif dan mengajak orang lain lebih peduli terhadap lingkungannya.

"Melalui Puteri Indonesia, Anda bisa mengintervensi lingkungan. Sebagai ikon di daerah masing-masing, potensi dan perannya besar untuk menyampaikan agar perempuan tidak menikah di usia dini karena mental mereka belum siap, pemberdayaan ekonomi juga belum siap. Pendidikan bisa mengurangi menikah dini. Ikut mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membangun karakter bangsa positif dan mengkampanyekan lima isu strategis,"  jelas Linda saat sesi pembekalan PPI 2012-2013 di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Menurut Linda, finalis Puteri Indonesia punya potensi yang besar untuk menyebarluaskan pentingnya mengubah mindset terkait keadilan gender, tak hanya menyasar perempuan namun juga laki-laki. Linda mengatakan untuk memberdayakan perempuan, butuh perubahan mindset dari berbagai pihak bukan hanya perempuan saja. Karena budaya patriarki yang mengakar kuat itulah yang memengaruhi pemberdayaan perempuan.

Linda berharap finalis Puteri Indonesia  dapat ikut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang perlunya membangun karakter bangsa yang positif terkait dengan penyebaran nilai-nilai untuk menghargai dan melindungi perempuan dan anak, mentransformasikan nilai-nilai egaliter, keadilan dan kesetaraan gender serta mengkampanyekan tentang lima isu strategis yakni:

1. Pentingnya peran ayah dan ibu di dalam tumbuh kembang anak dan menjaga serta melindungi anak dari tindak pelecehan dan kekerasan.
2. Pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan di bidang politik pada tahun 2014 yang akan datang.
3. Pentingnya meningkatkan peran perempuan di bidang ekonomi mikro, kecil, dan menengah.
4. Pentingnya perempuan dan anak perempuan di pedesaan mendapatkan akses di bidang iptek.
5. Pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak perempuan maupun anak laki-laki.

“Sebagai perempuan, saya berharap finalis bisa mengintervensi, mensosialisasikan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam mencapai kesetaraan, dalam proses pembangunan bukan hanya menikmati hasil pembangunan tapi juga punya akses berpartisipasi. Juga sosialisasi tumbuh kembang anak.  Saya juga menganjurkan perempuan masuk politik, jangan hanya dijadikan pemenuhan kuota namun juga diberikan peluang strategis,” harapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tamu Kaget Hadiri Pernikahan Wanita Kembar Tiga

Tamu Kaget Hadiri Pernikahan Wanita Kembar Tiga

Isu Wanita
Pangeran William Selamatkan Gadis Cilik Korban Kecelakaan

Pangeran William Selamatkan Gadis Cilik Korban Kecelakaan

Isu Wanita
Pesan Zoe Saldana untuk Wanita Pasca-kelahiran

Pesan Zoe Saldana untuk Wanita Pasca-kelahiran

Isu Wanita
Jennifer Lopez Jadi Duta PBB untuk Wanita dan Anak-anak

Jennifer Lopez Jadi Duta PBB untuk Wanita dan Anak-anak

Isu Wanita
Aksi Miley Cyrus Terbaru Ini Menuai Protes

Aksi Miley Cyrus Terbaru Ini Menuai Protes

Isu Wanita
Kota Ini Akan Larang Wanita Kenakan Busana Minim

Kota Ini Akan Larang Wanita Kenakan Busana Minim

Isu Wanita
Putri Indonesia Lingkungan 2015 Gemar Sepatu Tumit Tinggi

Putri Indonesia Lingkungan 2015 Gemar Sepatu Tumit Tinggi

Isu Wanita
Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Isu Wanita
Perkenalkan, Model dengan Kaki Terpanjang di Amerika Serikat

Perkenalkan, Model dengan Kaki Terpanjang di Amerika Serikat

Isu Wanita
Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung 'Fashion Week'

Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung "Fashion Week"

Isu Wanita
8 Fakta Menarik dari Mendiang Putri Diana

8 Fakta Menarik dari Mendiang Putri Diana

Isu Wanita
5 Negara Penyedia Kereta Khusus Wanita

5 Negara Penyedia Kereta Khusus Wanita

Isu Wanita
Dianggap Kelebihan Berat Badan, Pramugari Ini Dilarang Terbang

Dianggap Kelebihan Berat Badan, Pramugari Ini Dilarang Terbang

Isu Wanita
Lelah Diejek, Wanita Ini Membuat Tato di Atas Kelainan Warna Kulitnya

Lelah Diejek, Wanita Ini Membuat Tato di Atas Kelainan Warna Kulitnya

Isu Wanita
7 Tanda Anda Harus Segera Ganti Bra Baru

7 Tanda Anda Harus Segera Ganti Bra Baru

Isu Wanita
Pertama Kali, Wanita Arab Saudi Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Pertama Kali, Wanita Arab Saudi Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Isu Wanita
Bias Jender di Hollywood Makin Terlihat dari Angka Penghasilan yang Didapat

Bias Jender di Hollywood Makin Terlihat dari Angka Penghasilan yang Didapat

Isu Wanita
Kali Pertama, Prajurit Wanita Lulus Sekolah Elit Militer AS

Kali Pertama, Prajurit Wanita Lulus Sekolah Elit Militer AS

Isu Wanita
Cerita Suram Gadis India yang Jadi Kontestan Miss England

Cerita Suram Gadis India yang Jadi Kontestan Miss England

Isu Wanita
Penggemar Jennifer Aniston 'Tertipu' dengan Unggahan Foto Gaun Pengantin Ini

Penggemar Jennifer Aniston "Tertipu" dengan Unggahan Foto Gaun Pengantin Ini

Isu Wanita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com