YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Koalisi Orangtua Peduli Anak (KOPA) mengelar aksi di Tugu Yogyakarta mengecam pernyataan Muhammad Daming Sunusi dalam proses fit and propert test di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu.
Koordinator aksi Baharuddin Kamba mengatakan, pernyataan lelucon Daming sudah melecehkan dan merendahkan kaum hawa (perempuan ). "Daming yang notabene adalah ketua Pengadilan Tinggi Palembang tidak sepantasnya melontarkan jawaban yang melecehkan perempuan. Tidak pernah ada perempuan yang mau diperkosa," tegasnya, Jumat (18/01).
Baharuddin menambahkan, lebih menyedihkan lagi ketika mendengar jawaban Daming, sejumlah anggota dewan pun ikut tertawa. Mereka seolah-olah menganggap apa yang dikatakan Daming itu sebuah lelucon.
"Dalam aksi ini kami mengecam dan prihatin atas pernyataan yang disampaikan oleh Daming. Kami mendesak agar DPR tidak meloloskannya sebagai Hakim Agung," katanya. Aksi yang diikuti oleh sekitar 15 aktivis koalisi orang tua peduli anak (KOPA) diakhiri dengan mencoret foto Muhammad Daming Sanusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.