Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Daming Punya 5 Rumah dan 8 Bidang Tanah

Kompas.com - 16/01/2013, 07:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aset-aset milik calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi sempat dipertanyakan Komisi Yudisial saat Daming menjalani seleksi wawancara terbuka di Komisi Yudisial (KY) pada tanggal 25 April 2012 lalu. Daming diketahui memiliki empat rumah, satu apartemen, dan delapan bidang tanah.

"Bapak punya rumah di Rasuna Said?" tanya pimpinan KY, Soeharto, seperti tertulis dalam transkrip wawancara seleksi calon hakim agung di KY yang diterima wartawan.

Daming pun menjawab, "Apartemen seluas 30 meter persegi. Statusnya disewakan, waktu beli sekitar Rp 400 juta."

Selain itu, Soeharto juga menanyakan soal rumah Daming yang berada di Rawa Lumbu dan Makassar. "Di Makassar, ada sekitar empat rumah," kata Daming.

Tak hanya rumah, Daming juga mengaku memiliki delapan bidang tanah yang dia beli sendiri.

Aset Daming berupa mobil pun sempat dipertanyakan Soeharto. Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil investigasi KY, Daming kerap bergonta-ganti mobil ke kantor. Namun, Daming membantahnya. "Hanya ada satu, Toyota Krista 2003. Yang satu sudah dijual. Saya pakai Ford yang merupakan mobil dinas. Toyota Altis ada juga, tapi saya cuma pakai satu," kata Daming.

"Bapak punya mobil Nissan Terrano?" tanya Soeharto lagi.
"Tidak, Pak, itu mobil tetangga yang diparkir di depan rumah saya," sahut Daming.

Soeharto juga sempat menanyakan soal saldo rekening Daming di bank.
"Sekitar Rp 350 juta di satu rekening," Daming menjawab pertanyaan Soeharto.

Daming kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Pernyataannya yang kontroversial soal kasus pemerkosaan dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR membuat banyak pihak mengecamnya maju sebagai calon hakim agung.

Daming merupakan salah satu calon hakim agung karier. Ia meniti karier sebagai calon hakim Pengadilan Negeri Makassar pada tahun 1983. Ia juga sempat berkarier sebagai hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi, hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Hakim Tinggi dengan penugasan di Mahkamah Agung RI selaku panitera muda perdata, hakim di Pengadilan Tinggi Surabaya, dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan.

Pada tahun 2012, Daming menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin hingga saat ini. Tahun 2011 lalu, Daming juga sempat mencalonkan diri sebagai calon hakim agung, tetapi akhirnya tidak terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com