Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Kawasan Bencana Merapi Bersedia Direlokasi

Kompas.com - 13/01/2013, 16:50 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Warga di Dusun Srunen, Kalitengah Lor, dan Kalitengah Kidul, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, melunak untuk direlokasi ke tempat aman dengan syarat pemerintah menyiapkan hunian tetap, Minggu (13/1/2013).

Kepala Desa Glagaharjo Suroto mengatakan, sekitar 656 warga di kawasan rawan bencana (KRB) mau direlokasi asal ada hunian tetap yang disediakan pemerintah. "Awalnya warga selalu menolak direlokasi dengan beralasan rumah mereka aman dari bencana erupsi Merapi 2010, baik awan panas maupun banjir lahar dingin," katanya.

Setelah erupsi 2010, pemerintah terus berusaha membujuk warga di kawasan KRB untuk mau direlokasi. Namun, warga tetap bertahan di dusun mereka, bahkan sudah membangun rumah.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Bambang Sulistiyanto mengatakan, masih ada dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional sebesar Rp 60 miliar. " Kalau dana itu tidak digunakan untuk pembangunan hunian tetap warga yang belum mau direlokasi, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan sarana umum," ujarnya.

Sampai akhir 2012, pembangunan hunian tetap bagi warga lereng Merapi yang sudah selesai sebanyak 2.489 unit. Di Sleman sebanyak 2.083 unit dan Magelang 406 rumah hunian tetap. "Targetnya sekitar 3.653 rumah hunian tetap akan dibangun. Sebanyak 2.739 di Sleman, 749 rumah di Magelang, dan 165 rumah di Klaten," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com