Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Sekali Lagi Bantah Curi Teknologi Mobil

Kompas.com - 08/01/2013, 14:15 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah bahwa dirinya mencuri teknologi mesin mobil listrik Tucuxi yang dikembangkan Danet Suryatama. Dahlan berkilah dirinya hanya mereparasi mobil tersebut.

"Apa yang mau dicuri, teknologinya? Atau apa? Ini bukan modifikasi atau mencuri teknologi. Saya hanya mereparasi mobil tersebut sebelum dipakai lagi," kata Dahlan saat konferensi pers di Gallery Cafe di Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Dahlan menjelaskan apa yang dia lakukan sama saja dengan pemilik mobil lain yang mengalami masalah sebelum dipakai. "Lantas, apakah masyarakat harus membawa ke pabrik Toyota di Jepang untuk menyelesaikan masalah tersebut?" katanya.

Setelah diserahterimakan dari pencipta, Danet Suryatama, Dahlan menganggap bahwa mobil listrik tersebut adalah mobilnya. Saat ada ketidakberesan soal mobil listrik tersebut, maka Dahlan menyuruh teknisinya untuk menyelesaikan masalah tersebut, khususnya dalam hal rem.

"Soal kekurangan ini, saya juga sudah komunikasi dengan beliau (Danet)," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan dituding telah merugikan pencipta mobil listrik Danet Suryatama. Dahlan dianggap telah membongkar mesin mobil tersebut tanpa sepengetahuan dirinya. Kejadiannya, salah satu anak buah Dahlan yang berinisial RE diduga telah membongkar mesin mobil listrik model Tucuxi itu tanpa sepengetahuan Danet. Padahal, untuk bisa meng-oprek mobil ini, Dahlan harus memperoleh izin dari penciptanya.

Dahlan meng-oprek mobil tersebut karena ingin membenahi sejumlah komponen di mobil, seperti AC, rem, dan power steering. Nah, Danet menduga telah terjadi pencurian teknologi dalam proses tersebut. Sebab, mesin mobil ini sengaja diutak-atik untuk mengetahui teknologinya seperti apa.

"Saya sangat merasa dirugikan oleh Pak Dahlan," kata Danet kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (4/1/2013).

Padahal, sebelumnya Dahlan sangat membanggakan pencipta mobil listrik ini. Danet dianggap mampu membuat mobil listrik nasional karena Danet merupakan insinyur lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan gelar doktor dari Michigan, AS. Selain itu, Danet juga sudah lebih dari 10 tahun menjadi engineer di pabrik mobil Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com