TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Denny Romdony menjamin, penangkapan terkait narkoba terhadap kader partainya, Ate Durangga, tidak akan mempengaruhi perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 mendatang.
"Tidak akan ada pengaruhnya ke pilgub terkait kasus ini, soalnya kan sekarang masyarakat sudah pintar dalam memilih dan menentukan kepala daerah pilihannya," terang Denny saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Jalan Ir H Djuanda, Kota Tasikmalaya, Jumat (4/1/2013) siang.
Denny mengaku, kasus narkoba yang dialami wakil rakyat asal PDI Perjuangan, Ate Durangga, merupakan konsekuensi bagi kader itu sendiri. Jadi, ia menampik jika permasalahan ini akan menghambat atau merusak citra partai pada Pilgub Jabar 2013. "Jadi tidak ada pengaruhnya kasus ini ke pilgub," singkat dia.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Iwan Imam menyatakan, anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Ate Durangga, yang ditangkap saat pesta narkoba, resmi ditetapkan sebagai tersangka terhitung sejak Jumat (4/1/2013).
Penetapan wakil rakyat asal PDI Perjuangan itu dilakukan setelah memeriksa tersangka, para ahli, dan saksi. Wakil rakyat itu digerebek di Hotel Flamboyan, Kota Tasikmalaya, saat melakukan pesta narkoba bersama rekan-rekannya.
Saat penangkapan di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti satu puntung ganja yang telah dipakai, dua paket narkoba jenis putau, dan satu bong atau alat hisap sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.