Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kinerja KPK Sepanjang 2012?

Kompas.com - 27/12/2012, 08:56 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi akan menyampaikan laporan akhir tahun kinerjanya kepada masyarakat melalui media, Kamis (27/12/2012) siang nanti. Laporan akhir tahun tersebut akan disampaikan lima unsur pimpinan KPK secara bergantian.

"Besok (hari ini) akan hadir lima pimpinan KPK dan dalam konsep yang berbeda," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Menurutnya, dalam penyampaian laporan akhir tahun tersebut, pimpinan KPK sekaligus meminta masukan dari media terkait kinerja lembaga antikorupsi itu selama ini. Ada beberapa hal yang akan dikemukakan dalam laporan akhir tahun tersebut. Di antaranya mengenai kondisi kekinian KPK dan beberapa hal yang membedakan KPK Jilid III dengan periode sebelumnya.

"Apakah itu terkait dengan SDM (sumber daya manusia), road map, organisasi, akan dijelaskan secara bergantian oleh pimpinan KPK," ujar Johan.

Dia juga mengatakan, KPK Jilid III akan berbeda tahun depan. Mulai Januari 2013, KPK akan mengerahkan kecepatan penuh dalam menangani kasus-kasus korupsi. Seorang pejabat di KPK mengungkapkan, awal Januari akan muncul banyak tersangka baru. Salah satunya, tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek Al Quran dan laboratorium Kementerian Agama. Kasus itu menjerat anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Zulkarnaen Djabar, beserta putranya, Dendy Prasetya.

Ada juga kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang penyidikannya masih dalam pengembangan. Selain itu, penyelidikan Hambalang yang berkaitan dengan indikasi aliran dana ke penyelenggara negara, belum menghasilkan tersangka baru.

Ikuti refleksi 2012 di bidang politik, hukum, dan keamanan dalam topik:
Refleksi 2012 Polhukam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Nasional
    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Nasional
    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Nasional
    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com