Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Terakhir Keadilan Itu Semakin Goyah

Kompas.com - 26/12/2012, 09:53 WIB
M Fajar Marta

Penulis

Sanksi atau hukuman yang dijatuhkan kepada hakim yang berperilaku tercela juga belum memberikan efek jera. Buktinya, masih banyak hakim yang berperilaku buruk baik di dalam maupun di luar sidang. ”Setiap tahun masih banyak hakim yang dikenai sanksi,” kata Koordi- nator Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Choky Risda Ramadhan.

Anggota Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho mengatakan, pengawasan MA terhadap para hakim masih lemah. ”Hakim- hakim yang melanggar umumnya hanya diberi sanksi administratif, padahal ia sebenarnya melakukan tindak pidana. Ini tentu tidak akan membuat hakim-hakim jera,” kata Emerson.

Karena rendahnya integritas hakim inilah, jumlah hakim agung sebaiknya tidak perlu dipaksakan ditambah jika tidak didapatkan figur yang benar-benar bersih dan berintegritas tinggi.

MA memang mengalami krisis hakim agung. Jumlah hakim agung kini hanya 44 orang, sedangkan jumlah perkara ribuan setiap tahun. KY kini hanya bisa mengajukan 24 calon hakim agung. Dari jumlah itu, DPR akan memilih delapan nama sehingga jumlah hakim agung masih jauh dari kebutuhan. Namun, menurut Saldi, jumlah hakim agung lebih baik sedikit ketimbang menerima hakim agung tidak bersih hanya untuk memenuhi kuota.

”Yang perlu dilakukan adalah membatasi perkara yang dapat diajukan ke tingkat kasasi, terutama perkara-perkara kecil. Kualitas hakim PN perlu ditingkatkan agar keadilan masyarakat terpenuhi dan tidak mengajukan kasasi,” kata Choky.

Bagaimanapun hakim agung adalah benteng terakhir keadilan yang tidak boleh roboh karena tindakan tercela.

Ikuti refleksi 2012 di bidang politik, hukum, dan keamanan dalam topik:
Refleksi 2012 Polhukam

Baca juga topik-topik terkait:
Hakim Yamanie dan Mafia Peradilan
Pesta Narkoba, Hakim PW Ditangkap

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

    Nasional
    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com