Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Caleg Demokrat, Wajib Paham Anggaran

Kompas.com - 22/12/2012, 19:19 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan calon legislatif Partai Demokrat wajib memahami tata kelola anggaran. Pasalnya, kader Partai Demokrat yang duduk di parlemen dan pemerintahan banyak terlibat kasus korupsi.

"Setiap kader dan caleg Demokrat harus memahami pengetahuan anggaran untuk menyelamatkan APBN guna kepentingan masyarakat luas," kata Hinca di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Hinca menjelaskan, pengetahuan anggaran diperlukan agar kader tidak terjebak dalam kasus korupsi. Sebab, banyaknya politikus Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi memperburuk citra partai di publik. Hal itu jelas merugikan. "Kami berharap dengan pengetahuan anggaran tidak ada lagi kader yang terlibat dalam korupsi," katanya.

Seperti diberitakan, beberapa politikus partai berlambang bintang segitiga itu menjadi tersangka dugaan korupsi. Selain tersangka, ada juga yang telah menjadi pesakitan. Mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazarrudin telah menjadi pesakitan Lapas Cipinang. Ia divonis pengadilan tipikor menjalani hukuman 4 tahun penjara karena kasus korupsi wisma atlet.

Angelina "Angie" Sondakh, mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat, saat ini sedang menjalani persidangan. Angie dituntut jaksa KPK dengan hukuman 12 tahun penjara dalam kasus korupsi anggaran Kemendiknas.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya, telah ditetapkan lembaga antikorupsi dalam kasus suap alih lahan terhadap Bupati Buol Arman Batalipu.

Terakhir, KPK kembali menetapkan mantan Sekretaris Partai Demokrta Andi Alifian Mallarangeng sebagai tersangka kasus pembangunan SON Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga dituding oleh Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi Hambalang.

Selain itu, beberapa politikus Partai Demokrat lainnya juga diberitakan dalam kasus-kasus korupsi, di antaranya adalah Saan Mustopha, Sutan Bhatoegana, Mirwan Amir, Marzuki Alie, dan Andi Nurpati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com