Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR, Cermin Kusam Demokrasi

Kompas.com - 17/12/2012, 15:03 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

Harga yang harus dibayar dari mahalnya biaya politik dan berbagai permainan di lembaga legislatif menjadi amat mahal. Banyaknya politisi yang diproses hukum karena terbukti terlibat korupsi hanya sebagian kecil dari harga tersebut.

Kehilangan roh

Demokrasi sebagai jalan pembangunan rasionalitas politik berdasarkan prinsip keterbukaan, transparansi, dan ketepercayaan kehilangan roh. Sebab, di dalam pasar gelap politik tak ada lagi prinsip kepercayaan.

Sebagian besar dari bayaran itu terletak di praktik politik yang penuh transaksi di ruang-ruang gelap. Kebijakan diambil bukan karena pertimbangan rasional atau kemaslahatan publik, melainkan kepentingan sejumlah pihak yang mampu membelinya. Fungsi representasi dimanipulasi dan otoritas kekuasaan disalahgunakan.

Pada saat yang sama, saling ancam dan sandera juga terjadi di kalangan politisi karena banyak pihak memiliki celah dan kelemahan. Keadaan itu juga dapat memunculkan kartel politik untuk melindungi kepentingan masing-masing. Misalnya, disinyalir ada tim anggota DPR lintas fraksi yang sering dituding dapat mengatur agenda dan permainan di komisinya. Kondisi ini tidak hanya membuat praktik politik berikut lembaga dan aktor di dalamnya semakin tidak dipercaya dan tidak dihormati oleh rakyat, tetapi juga membuat proses demokratisasi terancam kehilangan roh, substansi, dan makna.

Tak ada kata terlambat untuk perbaikan. Parpol, lembaga legislatif, dan pilar demokrasi lain tak boleh dibiarkan makin terasing dan terjebak dalam kegelapan. Rasa lelah dan putus asa untuk mengingatkan mereka tidak boleh terjadi. Tahun 2013, yang banyak disebut sebagai tahun politik, semoga jadi momentum perbaikan yang lebih serius. (M HERNOWO)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com