Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Dukung Pemangkasan Birokrasi

Kompas.com - 17/12/2012, 11:32 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Bidang Ekonomi dan Keuangan Sohibul Iman di Jakarta, Senin (17/12/2012) mengapresiasi rencana pemerintah merampingkan struktur organisasi di seluruh Kementerian dan Lembaga.

"Langkah ini sangat penting untuk mendorong reformasi birokrasi agar semakin optimal dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi dan ramah terhadap dunia usaha. Investasi dan sektor usaha selama ini kurang berkembang optimal karena proses perizinan yang lama, berbiaya mahal dan masih marak pungutan liar.Penyerapan belanja modal juga tidak maksimal sehingga infrastruktur menjadi buruk dan menyebabkan ekonomi biaya tinggi," ujarnya.

Menurut Sohibul Iman, tata kelola, kinerja dan pelayanan birokrasi yang buruk dan lambat menjadi hambatan besar bagi investasi dan dunia usaha di Indonesia. "Permasalahan birokrasi telah menyebabkan rendahnya peringkat daya saing Indonesia. Birokrasi yang besar dan terlampau gemuk, menyebabkan eksekusi kebijakan menjadi lambat dan banyak tumpang tindih. Perampingan akan sangat bagus untuk meningkatkan kecepatan eksekusi kebijakan dan meningkatkan kualitas layanan publik. Pemerintah harus serius menjalankan rencana ini," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) merencanakan perampingan struktur organisasi di seluruh Kementerian dan Lembaga untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Kemenpan menilai, struktur organisasi yang ada di kementrian dan lembaga negara ini terlalu gemuk sehingga memboroskan anggaran belanja pegawai. Untuk itu, meningkatkan kinerja kementrian dan lembaga negara dan juga pemerintah daerah, Kemenpan akan melakukan penyesuaian jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan perampingan struktur organisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com