Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Pemilu, SBY Minta Kader Demokrat Gunakan Dana Halal

Kompas.com - 15/12/2012, 17:23 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta kader Demokrat untuk mempersiapkan diri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. SBY meningatkan agar seluruh kader harus menggunakan logistik Pemilu yang berasal dari dana yang halal.

Hal tersebut disampaikan SBY saat memberikan pengarahan secara tertutup dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Demokrat, Sabtu (15/12/2012), di Sentul International Convention Center (SICC). "Tadi disampaikan juga oleh Pak SBY terkait logistik pemilu. Salah satu syarat pentingnya kita bisa memenangkan pemilu adalah dengan logistik pemilu yang tidak berlebihan, didapat secara halal, dan tidak boleh melanggar aturan," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman sesaat usai pidato SBY.

Selain itu, Hayono menjelaskan, SBY mengungkapkan bahwa tidak benar Partai Demokrat disebut sebagai partai korup. SBY, lanjut Hayono, menegaskan tindakan korup hanya dilakukan oknum. Sementara Partai Demokrat secara konsisten mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan proses hukum.

"Kalau oknum itu bersalah silakan diproses, kalau tidak silakan namanya direhabilitasi. Kami tidak ada indikasi sedikit pun melakukan intervensi," ucap Hayono.

Ia menuturkan, SBY berusaha membangkitkan kembali semangat para kader menjelang pemilu 2014. Tahun 2013 disebut SBY sebagai tahun politik. Menjelang tahun politik, SBY menyebutkan elektabilitas Demokrat yang kian menurun. "Ini jelas ada masalah di partai yang perlu diperbaiki, dibenahi partai sehingga semua diminta bekerja dengan baik," imbuh Hayono.

Sambutan SBY dalam acara Silatnas kali ini dilakukan sekitar 20 menit. Sambutan SBY tertutup bagi media massa dan hanya boleh didengar oleh ribuan kader Demokrat yang berasal dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daera, Dewan Pimpinan Cabang, organisasi sayap, Dewan Pembina, hingga Fraksi Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Nasional
    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Nasional
    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Nasional
    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com