Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Akan Bentuk Komunitas Menulis

Kompas.com - 14/12/2012, 09:35 WIB
Taufik H Mihardja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perhimpuan Pelajar Indonesia Sedunia (PPI Dunia) yang akan menggelar simposium internasional 2012 di India berencana melahirkan satu komunitas baru. Komunitas itu akan menjadi wadah bagi para penulis cerita untuk menyalurkan karyanya.

Menurut Firman Arifandi, perwakilan PPI Pakistan, adalah Wenny Artha Lugina (PPI Tiongkok) yang menjadi penggagas utama berdirinya komunitas ini. Setelah berkoordinasi dengan Zulham Efendi selaku koordinator PPI Dunia, terbentuklah rapat yang menghasilkan pembentukan tim kreatif komunitas penulis kisah inspiratif bernama Semut Merah 75.

Saat ditanya tentang nama Semut Merah 75, Wenny yang dalam tim kreatif menjabat sebagai direktur menjelaskan bahwa dalam rapat mereka sepakat memberi nama tersebut mengingat makna filosofi dari semut merah yang kecil namun gigitannya luar biasa menyakitkan. Diharapkan komunitas kecil ini mampu membuahkan karya yang tak terlupakan untuk bangsa.

Tak lepas dari itu, semut juga selalu bergotong royong dalam bekerja. Hal ini diharapkan mampu menjadi landasan aplikasi bekerjanya komunitas ini. Banyak lagi hal-hal positif yang bisa diambil dari hidup seekor semut. Sementara angka 75 adalah angka deskriptif tujuh benua dan lima samudera yang merupakan domisili belajar PPI Dunia.

Fakhrurrazi Anshar (PPI Sudan) yang juga masuk dalam tim ini mengatakan bahwa tujuan dibentuknya Semut Merah 75 ini adalah untuk menjadi wadah bagi PPI Dunia yang punya kapabilitas dalam menulis cerita pendek supaya kemampuannya bisa tersalurkan.
Adapun mekanisme pengumpulan, editing, hingga nanti diterbitkan menjadi sebuah kumpulan buku adalah tugas dari tim kreatif itu sendiri.

“Kami melihat banyak dari rekan-rekan PPI Dunia yang mempunyai kemampuan dalam bidang menulis terutama cerita pendek, namun mereka kebingungan untuk memublikasikannya dengan beberapa pertimbangan. Nah, dari Semut Merah 75 inilah diharapkan mampu memfasilitasi mereka untuk konsisten berkarya,” ujar Anshar yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah El-Nilein PPI Sudan, seperti disampaikan Firman dalam surat elektronik Jumat (14/12/2012).

Komunitas Semut Merah 75 akan launching dan sosialisasi pada saat simposium internasional nanti. Sejak pekan lalu mereka mengajak para anggota PPI untuk berkontribusi menyumbangkan kisah-kisah inspiratif mereka. Rencananya, tulisan dari seratus orang pertama yang dikumpulkan sebelum tanggal 18 Desember, akan dipublikasikan di acara simposium internasional di India. Adapun informasi lengkap terkait Semut Merah 75 dapat diakses di website http://semutmerah75.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com