Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Ada Kegaduhan Baru, Tak Perlu 'Reshuffle'

Kompas.com - 11/12/2012, 18:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melanie Leimena Suharli, menilai wacana perombakan kabinet Indonesia Bersatu jilid II tidak perlu dilakukan saat ini. Jika hal itu dipaksakan, maka akan menimbulkan kegaduhan politik baru.

"Menurut saya, lebih baik mengganti kekosongan saja (Menpora) karena kalau merombak seluruhnya kayaknya hanya akan menimbulkan kegaduhan baru," ujar Melanie, Selasa (11/12/2012) di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

Melanie menilai, mulai tahun 2013 akan terjadi hiruk-pikuk menjelang pemilihan umum. Jika perombakan dilakukan saat ini, maka akan kembali menambah hiruk-pikuk kondisi perpolitikan tanah air. Oleh karena itu, Melanie menilai solusi yang bisa dilakukan pemerintah adalah mempertahankan kabinet yang ada dengan meningkatkan kinerjanya.

"Memang sebaiknya ditingkatkan saja kinerja kementerian yang dinilai kurang, bukan merombaknya," tutur Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) ini.

Kendati demikian, Melanie menyatakan opsi perombakan kabinet menjadi hak penuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Partai Demokrat hingga kini  belum membahas soal opsi reshuffle itu, termasuk memberikan nama-nama baru yang dijagokan masuk ke dalam KIB jilid II.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mengungkapkan bahwa mundurnya Andi Alfian Mallarangeng dari kursi Menteri Pemuda dan Olaharaga bisa dijadikan momentum untuk melakukan perombakan kabinet. Selain itu, dalam hitungan politik, tahun ini merupakan tahun terakhir Presiden untuk bisa merombak kabinetnya atau tidak sama sekali.

"Saya berpandangan ini momentum untuk reshuffle. Kalau hanya satu, sayang energinya habis," kata Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com