Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Golkar Tak Harapkan Kursi Menpora

Kompas.com - 08/12/2012, 05:07 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan bahwa partainya tidak mengharapkan kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang kosong setelah ditinggalkan Andi Alfian Mallarangeng.

Andi mengundurkan diri setelah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat kemarin, Andi menyatakan bahwa pengunduran dirinya berhubungan dengan pengumuman dari KPK terkait permohonan pencegahaan atas dirinya ke luar negeri dan penetapan status tersangka.

"Saya sudah menyampaikan pengunduran diri di hadapan Presiden dengan didampingi oleh Seskab dan Wakil Presiden," katanya. Selain mundur sebagai Menpora, Andi juga mengaku mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat.

Dengan demikian, untuk sementara jabatan Menpora masih lowong. Terkait hal itu itu, Aburizal membantah ada kadernya yang menginginkan untuk menggantikan posisi tersebut. "Sejauh ini, itu tidak ada. Golkar saya rasa tidak mengharapkan itu," kata pria yang sering disapa Ical itu setelah mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau 2012-2015 di Pekanbaru, Jumat (7/12/2012) malam.

Selain Aburizal, hadir dalam acara itu sejumlah petinggi Golkar, seperti Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, dan Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Pada kesempatan sebelumnya, Akbar Tandjung yang pernah menjabat sebagai Menpora di masa Orde Baru mengatakan, posisi Menpora tidak boleh kosong terlalu lama. Ia berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menetapkan dan melantik pengganti Andi.

"Masalah kepemudaan dan olahraga sangat penting dan mendesak. Jadi, tidak boleh terlalu lama dirangkap menteri lain. Presiden boleh memilih dari unsur Partai Demokrat, partai koalisi yang selama ini memperkuat kabinet dan pemerintahan atau kalangan profesional. Yang penting menteri yang dipilih menguasai masalah kepemudaan dan keolahragaan," kata Akbar kepada pers di Jakarta, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com