Hindari Kegaduhan, Segera Tetapkan Menpora

Jakarta, Kompas - Kegaduhan yang disebabkan manuver politik berkepanjangan terkait kekosongan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga setelah ditinggalkan Andi Mallarangeng harus dihindari. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu secepatnya mengisi kursi Menpora.

”Perombakan kabinet tidak terhindarkan karena harus ada penyesuaian setelah mundurnya Andi Mallarangeng. Perombakan diduga akan dilakukan untuk posisi menteri yang jadi sorotan publik, baik karena kinerjanya rendah maupun tidak seirama dengan pemerintah. Perombakan bisa berupa pergeseran posisi atau masuknya sosok baru di kabinet,” kata Ketua Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto, Jumat (7/12) di Jakarta.

Presiden, menurut Bima, pasti menghitung dampak politik perombakan kabinet itu karena Pemilu 2014 tinggal 1,5 tahun lagi. Untuk itu, langkah sigap dan cepat diharapkan segera diambil.

M Qodari dari Indo Barometer menilai, kegaduhan politik terkait perombakan kabinet dapat dihindari jika pergantian dilakukan sebatas untuk mengisi posisi Menpora dan pengganti Andi berasal dari internal Partai Demokrat atau kaum profesional.

”Mundurnya Andi Mallarangeng sebenarnya juga tidak berpotensi memunculkan kegaduhan. Pasalnya, dia bukan pimpinan utama partai dan berasal dari Partai Demokrat,” katanya.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, partainya tidak tertarik dengan kursi Menpora. Dia juga meyakini, mundurnya Andi tidak akan menimbulkan kegaduhan politik karena Pemilu 2014 tinggal 1,5 tahun lagi.

”Golkar berharap Presiden perlu secepatnya mengonsolidasikan kabinet dan pemerintahan daerah karena manajemen pemerintahan terlihat memburuk belakangan ini,” ujar Bambang.

Anggota Komisi X DPR, Zulfadhli (Fraksi Partai Golkar) dan Reni Marlinawati (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan), juga mengharapkan Presiden Yudhoyono segera menunjuk pengganti Andi karena jika posisi Menpora dibiarkan kosong, dikhawatirkan kinerja Kemenpora terganggu.

Soal pengganti Andi, menurut Partai Demokrat, sepenuhnya berada pada Presiden. ”Itu (urusan) Pak Presiden,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan.

Untuk sementara, Presiden menugaskan Menteri Koordina- tor Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam pelaksanaan pekerjaan Menpora. ”Sebelum saya mengangkat Menpora yang definitif, untuk sementara saya tugaskan Menko Kesra menjadi Menpora,” ujar Yudhoyono.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, Presiden pasti akan memikirkan pengganti Andi dengan baik.

(NWO/NTA/ATO)